Banyuwangi – Media Indonesia Times | Tri Marvila Sukmana, SH, Kepala Desa Kepundungan, Kecamatan Srono, membuat surat terbuka kepada Bupati Banyuwangi mengenai jalan rusak yang menjadi jalur penghubung antar wilayah Muncar dan Genteng.
Video tersebut diunggah melalui medsos pada Sabtu 11 Februari 2023 dan menjadi viral.
Dalam video tersebut, dia menyampaikan kondisi jalan Srono arah Pekulo yang sangat rusak dan sering terjadi kecelakaan, bahkan ada kasus penjambretan di lokasi itu.
“Kami ingin menyampaikan kondisi jalan Srono ke arah Pekulo yang sangat rusak, sering terjadi kecelakaan di sini, bahkan kondisi ini dimanfaatkan oleh tindak kejahatan penjambretan yang terjadi beberapa waktu lalu,” ujar Marvila melalui video tersebut.
Dia juga menyampaikan bahwa mereka sering melakukan penambalan bersama Dinas PU dan UPTD setempat, namun tidak bertahan lama.
“Kami sudah sering melakukan berbagai cara, seperti menulis surat, membuat usulan di Musreng, melakukan penambalan bersama UPTD dan Dinas PU, tapi tetap tidak bertahan lama,” jelas Tri Marvila Sukmana dikutip dari Indonetizen, Senin (13/2/2023).
Saat dikonfirmasi terpisah, Kepala Dinas PU Cipta Karya Perumahan Pemukiman Banyuwangi mengatakan melalui Kabid Bina Marga Ebta Andharisandi bahwa Desa Kepundungan sudah sering dilakukan penambalan, bahkan bisa sampai 3 kali setahun.
“Desa Kepundungan sering dilakukan perawatan, bahkan bisa sampai 2-3 kali penambalan dalam setahun,” ujar Ebta saat dikonfirmasi di ruangannya.
Saat ditanya mengenai pembangunan jalan, dia mengatakan bahwa anggaran Pemerintah Kabupaten Banyuwangi sangat terbatas dan harus dibagi di beberapa wilayah.
“Anggaran kita terbatas, dari total Rp 125 Miliar harus dibagi untuk membangun 2700 KM jalan, dan anggaran itu masih harus dibagi untuk jembatan, perawatan, dan lain-lain, belum dibagi lagi ke beberapa wilayah yang sudah masuk perencanaan,” lanjutnya.
Tetapi, dia juga menjelaskan bahwa Desa Kepundungan sudah masuk dalam rencana tahun 2023 dan akan direalisasikan antara bulan Mei hingga Juni.
“Sudah masuk dalam rencana tahun 2023 ini dengan total anggaran sebesar Rp 1,7 Miliar untuk pembangunan hotmix dari jurusan Srono hingga Pekulo,” ujarnya.