Banyuwangi – Media Indonesia Times | Program Bimbingan Perkawinan di Kabupaten Banyuwangi yang dilaksanakan di beberapa KUA Kecamatan diikuti secara penuh oleh calon mempelai, Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat Islam melakukan monitoring terhadap kegiatan yang dilaksanakan, Rabu (15/02/23).
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyuwangi Dr. Moh. Amak Burhanudin menyampakan bahwa disamping BINWIN dengan biaya APBN, juga dilaksanakan secara mandiri.
“Kita maksimalkan agar semua calon manten mendapatkan BINWIN, agar menambah bekal wawasan dalam menempuh rumah tangga,”ungkapnya.
Amak menyampaikan bahwa sesuai dengan hasil Rakorda, bahwa kedepan dalam rangka peningkatan mutu keluarga, semua lembaga dan instansi akan bergerak bersama, terutama untuk penjelasan usia nikah.
Lebih lanjut Amak menyampaikan bahwa peningkatan mutu keluarga dimulai dengan penyiapan fisik dan mental mulai dari masa remaja dalam program BRUS,.
“Program KUA Goes to School dengan melibatkan penghulu dan penyuluh terus kita lakukan dengan bekerja sama dengan lembaga terkait”, imbuhnya.
Semenatara Kasi Bimas Islam pada Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyuwangi menyampaikan bahwa seluruh fasilitator dalam Binwin adalah yang telah mengikuti Bimtek, baik dari lingkungan Kementerian Agama maupun dari lembaga di luar Kementerian Agama.
Berbagai upaya dilakukan untuk membentuk keluarga sakinah, memberikan edukasi kepada remaja tentang bagaimana cara menata masa depan. Selain Binwin dan BRUS, beberapa kegiatan pembinaan juga terus dilakukan melalui majelis taklim dan Lembaga Pendidikan, baik formal maupun non formal. (syaf)