Luwu Timur – Ketua DPRD Luwu Timur, Sulawesi Selatan (Sulsel) Aripin memberikan penjelasan terkait video viral dirinya menolak berjabat tangan dengan seorang warga. Dia mengaku terburu-buru saat kejadian itu.
“Sama sekali tidak pernah terbesit dalam hati saya untuk menolak berjabat tangan dengan orang lain,” kata Aripin kepada detikSulsel, Kamis (9/3/2023).
Politisi Golkar ini menjelaskan dirinya saat itu buru-buru. Sebab saat kejadian dia hendak mengikuti sidang paripurna pemilihan Wakil Bupati Luwu Timur pada Senin (6/3) lalu.
“Saya terburu-buru ingin menghadiri rapat paripurna. Sekira pukul 09.15 ajudan saya memberi tahu jika sudah dihubungi Sekwan agar saya segera bergegas ke gedung DPRD Luwu Timur membuka sidang paripurna pemilihan wakil bupati,” jelasnya.
Aripin kembali menegaskan dirinya tak berniat menolak berjabat tangan dengan warga. Dia menyebut saat itu dia tidak melihat warga yang mengulurkan tangannya.
“Semata-mata karena saya terburu-buru dan perhatian saya fokus ingin segera tiba di arena sidang paripurna,” imbuh Aripin.
Lebih lanjut Aripin mengatakan warga dalam video viral bernama Arif, warga Malili. Aripin menyebut saat itu dirinya memang tidak sempat melayani sejumlah orang yang berada di depan gedung DPRD.
“Pas turun dari mobil pikiran saya tertuju dan fokus ke dalam ruangan sidang karena sudah lewat pukul 09.00. Jadinya tidak sempat melayani beberapa orang yang saya lihat ingin berjabat tangan. Termasuk dengan Pak Arif, warga Malili seperti yang terekam dalam video tersebut,” pungkasnya.
Untuk diketahui, peristiwa itu terjadi pada Senin (6/3/2023) lalu di Gedung DPRD Luwu Timur saat Aripin akan memimpin rapat pemilihan Wakil Bupati.
Dalam video yang viral di media sosial, tampak seorang warga dengan menggunakan baju merah dan blazer kuning serta mengenakan topi keluar dari gedung DPRD Luwu Timur. Pria itu kemudian berpapasan dengan Aripin yang baru saja turun dari mobilnya.
Selanjutnya pria itu lantas mengulurkan tangannya dengan maksud hendak berjabat tangan dengan Aripin. Namun Ketua Golkar Luwu Timur itu terlihat langsung lewat begitu saja.
“Aripin sombong lain eu, ini orang datang mau jabat tangan dia tidak mau loh,” ucap seorang wanita di balik video beredar