Surabaya – Media Indonesia Times | Perbaikan Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) tetap dilanjutkan meskipun batal menjadi salah satu venue gelaran Piala Dunia U-20 tahun 2023.
Kepala Dinas Kebudayaan Kepemudaan, dan Olahraga, serta Pariwisata (Disbudporapar) Kota Surabaya Wiwiek Widayati
menyebut satu tahapan perbaikan yang belum tuntas, yaitu penyulaman rumput sintetis.
“Menyulam itu lebih pada mengikat akar seperti itu. Tapi secara detil saya gak tahu. Mulai kemarin Kamis (6 April 2023) itu sudah mulai persiapan peralatannya dan langsung dilakukan (penyulaman) dan mereka bekerja 24 jam tiap hari dengan tiga shift. 8 jam ganti orang,” ujar Wiwiek, Senin (10/4/2023).
Penyulaman rumput di lapangan Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) telah ditargetkan selesai tanggal 12 April 2023 mendatang sesuai perjanjian kontrak dengan Kementerian PUPR.
“Insya Allah penyulaman rumput di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) selesai sampai tanggal 12 April 2023 kalau tidak salah kontraknya selesai dengan Menteri PUPR. Jadi kalau kontraknya udah selesai dengan PUPR, maka ada masa pemeliharaan. Masa pemeliharaan itulah kita yang menggunakan dan kita mengajukan izin pada Menteri PUPR. Tetapi sebelum masa kontrak berakhir dengan Menteri PUPR, maka seluruh stadion yang ada di Indonesia termasuk GBT tidak boleh digunakan dulu karena masih penyulaman rumput,” jelas Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya.
Lanjut Eri, penuntasan perbaikan itu sebagai bentuk kesiapan Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) sebagai venue gelaran event olahraga internasional lainnya.
Eri juga mengaku siap, jika Indonesia kembali ditunjuk jadi tuan rumah Piala Dunia U-17 November-2 Desember 2023.
“Kita mendukung untuk Piala Dunia U-17. Karena sebenarnya Piala Dunia ini selain memberi semangat kepada talenta-talenta muda yang ada di Indonesia, acara ini juga pasti akan menggerakkan ekonomi sekitar. Paling utama adalah mengenalkan Indonesia, bahwa negara kita udah siap untuk piala dunia. Berarti sebenarnya dari U-17, U-20 itu kan menunjukkan bahwa kita mampu dan kita siap. Semoga ini menjadi pembuka di tahun-tahun berikutnya Indonesia akan menjadi tempat final piala dunia,” imbuhnya.
Usai batalnya Indonesia jadi tuan rumah Piala Dunia U-20, PSSI menyatakan siap jadi tuan rumah Piala Dunia U-17 menggantikan Peru yang mundur karena persoalan infrastruktur. (Bagas)