Banyuwangi – Media Indonesia Times|Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Deddy Foury Millewa mengatakan pengamanan tempat-tempat wisata di Kabupaten Banyuwangi tetap dilakukan pihaknya. Sebab, tempat-tempat wisata dipadati para pemudik dan pelancong.
Kombes Pol Deddy mengatakan tindak kriminalitas berpotensi terjadi di tempat-tempat wisata yang dipadati pengunjung. Oleh karena itu, pihaknya akan tetap berjaga di sana untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat agar mudik lebaran lebih berkesan.
“Tempat-tempat pariwisata akan ramai pengunjung dan (kemungkinan terjadi tindak kriminal) banyak copet. Kami tetap menempatkan petugas di sana,” kata Kapolresta Banyuwangi kepada awak media, Senin (24/4/2023).
Dia mengatakan pengelola tempat-tempat wisata juga harus menyiapkan pengeras suara. Hal itu mengantisipasi ada anak yang terpisah dengan orang tuanya agar bisa segera diumumkan. Selain itu pengelola wisata juga wajib menyiapkan Tim Resque dan Tim Medis guna mitigasi potensi kerawanan dan resiko bencana bagi pengunjung.
“Saat anak terlepas dan terpisah dari orang tuanya bisa diumumkan. Itu agar bisa bertemu dengan orang tuanya,” ucapnya.
Kombes Pol Deddy mengatakan suasana libur lebaran di Banyuwangi tahun ini lebih ramai ketimbang tahun-tahun lalu. Itu berdasarkan peningkatan arus mudik yang menggunakan jalur ASDP Ketapang, yang mana menuju berbagai wilayah lainnya di Pulau Jawa.
“Peningkatan arus mudik hususunya yang melintas di ASDP Ketapang 0,1 persen,” katanya. (**)