Surabaya -Media Indonesia Times| Sekitar 37.731 pelanggan menggunakan jasa Kereta Api pada hari 22 dan 23 April 2023 atau pada hari pertama dan kedua Idul Fitri 1444 H. Untuk 22 April sekitar 18.714 pelanggan, sedangkan pada 23 April sekitar 19.017 pelanggan.
“Kebanyakan pelanggan dari Daop 8 tujuan ke Kota Jakarta dengan naik KA Airlangga relasi Surabaya Pasarturi – Pasar Senin, Bandung dengan naik KA Argo Wilis, Turangga, Yogyakarta naik KA Sancaka dan ke Jember – Banyuwangi naik KA Probowangi dan KA Sri tanjung,” ujar Manajer Humas KAI Daop 8, Luqman Arif dalam keterangan tertulis, Surabaya, Senin (24/4/2023).
Puncak arus mudik di Daop 8 terjadi pada tanggal 19 April 2023, sekitar 26.211 pelanggan menggunakan KA pada H-3 tersebut. Sedang pada masa arus balik, diperkirakan terjadi pada tanggal 24 April, sampai dengan jam 10.00 WIB tiket H+2 tersebut telah terjual sekitar 16.691 pelanggan.
“Sejak 14 April sampai dengan saat ini, Daop 8 Surabaya melayani penumpang naik sekitar 208.363, sedang yang turun sekitar 175.120 pelanggan,” tuturnya.
Selama masa angkutan Lebaran 2023, setiap hari Daop 8 memberangkatkan sekitar 40 Ka Jarak jauh reguler dan 9 KA jarak jauh tambahan. Masyarakat bisa mengetahui ketersediaan tempat duduk KA di Aplikasi KAI Access.
Untuk bisa memastikan keselamatan penumpang di masa angkutan lebaran tahun 2023 ini, KAI Daop 8 Surabaya telah menyiapkan semua aspek untuk melayani pelanggan secara maksimal. Kesiapan KAI mencakup sumber daya manusia, sarana, prasarana, maupun hal lain – lain yang berkaitan dengan pelayanan secara keseluruhan.
Perihal aspek SDM, seluruh petugas operasional seperti masinis dan asisten masinis siap mematuhi SOP, serta dipastikan melayani pelanggan dengan sepenuh hati. KAI konsisten memberikan prioritas terhadap keselamatan, keamanan, dan kenyamanan untuk menjadikan mudik dengan kereta api aman dan berkesan.
Untuk sisi keselamatan, sebelum melakukan dinasan, terdapat proses persiapan ketat yang harus dilakukan masinis dan asisten masinis sebelum melakukan tugasnya. Serangkaian persiapan itu merupakan upaya KAI untuk memastikan masinis dan asisten masinis dalam kondisi prima saat bertugas pada masa angkutan lebaran tahun 2023 ini. Apabila masinis atau asisten masinis tidak memenuhi persyaratan, maka tidak dapat melanjutkan tugasnya dan digantikan oleh personil pengganti.
Lebih lanjut, Luqman Arif menambahkan, salah satu kunci keselamatan kereta api adalah asesmen ketat awak sarana perkeretaapian, dalam hal ini adalah masinis dan asisten masinis. Masinis dan asisten masinis wajib datang 45 menit lebih awal untuk melakukan berbagai persiapan. Setelah mengisi daftar hadir, masinis dan asisten masinis harus menjalani beberapa pemeriksaan kesehatan, seperti suhu tubuh dan tekanan darah, serta melakukan asesmen dengan penyelia dinasan dalam bentuk wawancara.
“Ketika menjalani asesmen dengan penyelia, masinis dan asisten masinis akan diberi beberapa pertanyaan, dan melakukan tes tunjuk sebut semboyan perkeretaapian. Lebih lanjut setelah proses asesmen lengkap, masinis dan asisten masinis akan menerima dokumen serta perlengkapan perjalanan dinas dan menandatangani atau membacakan pernyataan-pernyataan dinas. Disamping itu sebelum melakukan dinasannya, masinis dan asisten masinis juga harus melihat, membaca, serta memahami pengumuman dan instruksi di kantor UPT Crew KA,” ujar Lukman.Â
Proses panjang yang harus dilalui masinis dan asisten masinis tersebut adalah bukti bahwa KAI mengutamakan perjalanan kereta api dengan menyiapkan awak sarana perkeretaapian terbaik untuk mengantarkankan pelanggan dengan selamat sampai stasiun tujuan, serta menjadikan mudik dengan kereta api aman dan berkesan. (Bagas)