Surabaya – Media Indonesia Times|Lirik lagu ‘Bunda Ayu Selalu Di Hati’ mengiringi perjalanan 50 bakal calon legislatif (bacaleg) Partai Golkar Surabaya menuju ke Kantor Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kota Surabaya, Minggu (14/05/2023).
Sekitar ratusan pendukung para caleg berjalan ke KPU kurang lebih berjarak sekitar 50 meter dari Kantor DPD II Partai Golkar Surabaya di Jalan Adityawarman, Surabaya, dengan short march. Sebelum berangkat, rombongan mengawali dengan doa lintas iman yang dipimpin oleh para pemuka agama.
Calon legislatif wajib hanya boleh membawa satu orang keluarga terdekat, bisa orang tua, bisa saudara, bisa suami atau istri.
“Kami sadar, hari ini kami berjuang untuk memenangkan hati masyarakat Surabaya. Terus terang untuk ke sana itu, menyita banyak waktu, tenaga, pikiran dan biaya, maka restu dari keluarga ini akan menjadi sangat penting,” ujar Pertiwi Ayu Krishna, salah satu bacaleg yang kini menjabat sebagai Ketua Komisi A DPRD Kota Surabaya.
Ayu juga mohon doa restu kepada seluruh masyarakat Surabaya, terutama di dapilnya Dapil I (Krembangan, Tegalsari, Simokerto, Bubutan, Gubeng dan Genteng) yang selama ini telah mempercayainya menjadi wakil rakyat.
“Saya sangat berterima kasih atas kepercayaan yang selama ini sudah dipercayakan kepada kami (Partai Golkar). Kami selalu berharap Golkar selalu ada dihati masyarakat,” harap Ayu yang merupakan pengusaha pelayaran ini.
Sementara itu Arif Fathoni Ketua Partai Golkar Surabaya mengatakan, komposisi bacaleg yang didaftarkan
Puji syukur alhamdulillah, sebagai Partai Nasionalis dan religius Golkar konsisten mewakili Nilai-nilai Ke-Indonesiaan kita, 50 caleg Partai Golkar DPRD Kota Surabaya yang akan kita daftarkan
terdiri dari pengurus Partai dan juga warga Surabaya yang melabuhkan hatinya ke Partai Golkar.
“Diantaranya ada pengusaha, ada aktivis perempuan, ada dosen, ada dokter, pegiat media sosial, pengacara ( kurator) dan lain sebagainya. Termasuk usia juga variatif, ada yang berusia dibawah 30 tahun, ada yang sudah berpengalaman dalam menapaki kehidupan ini, Ada yang beragama Islam, Hindu, Budha, Protestan, Katolik , Konghucu dan juga penganut kepercayaan,” tutur Arif Fathoni.
Fathoni menambahkan bahwa komposisi 50 Caleg Partai Golkar DPRD Surabaya juga terdiri dari suku Jawa, Madura, Tionghoa, Ambon, Bugis dan lain sebagainya
”Inilah indahnya Partai Golkar, semua berkumpul untuk menjaga nilai-nilai ke-Indonesiaan kita, yakni Bhineka Tunggal Ika,” pungkasnya. (Bagas)