Banyuwangi -Media Indonesia Times seorang juri menangis mendengarkan adzan yang dilantunkan oleh Fawaid Asal Songgon Bedewang Banyuwangi
Momen saat Fawaid mengikuti lomba adzan tingkat SD se Kabupaten Banyuwangi yang digelar oleh Persatuan Wartawan Fast Respon Nusantara( PWFRN) di gedung Bhayangkara Banyuwangi Dalam rangka HUT Bhayangkara ke- 78 Thn.
Dalam Adzan tersebut, nampak Fawaid tengah berdiri melantunkan adzan menggunakan irama kurdi dengan penuh cengkok.Para juri termasuk peserta yang hadir terlihat kagum mendengar suara Fawaid.
Bahkan salah satu juri tak kuasa menahan air matanya saat Fawaid melantunkan adzan.
Fawaid disebut sebagai peserta yang memiliki suara termerdu sehingga membuat juri kagum dan menangis.ia adalah salah satu perwakilan dari sekolah MI Husnul Huda,Desa Bedewang. Kecamatan Songgon. Anak dari bapak Aspuri dan ibunya Anis
”Masya Allah, subhanallah.,, merinding sampai ke tulang tulang,” ucap Agus Samiaji ketua Dpc Banyuwangi, 20/06/2024.
”ya Alloh ya Robb ga terasa air mata menetes mendengar lantunan adzan yang merdu subhanalloh Allohu Akbar,” kata,” salah satu juri ust. Muqorobbin.
Sementara itu, Lomba ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga momentum penting untuk memupuk cinta dan kedekatan anak-anak dengan agama Islam untuk bisa adzan.Dan smoga kedepannya Fawaid bisa go internasional amin.(fadil)