Seluruh wartawan Media Indonesia Times namanya masuk di Box redaksi Klik Disini Untuk Indormasi dan Hak Jawab Klik Ini.
Accept
Media Indonesia TimesMedia Indonesia TimesMedia Indonesia Times
  • Pemerintahan
  • Hukum Dan Kriminal
  • Politik
  • Peristiwa
  • Opini
Search
  • Advertise
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Reading: Cegah Risiko Jeratan Pinjol, PPPK Banyuwangi Diedukasi Literasi Keuangan
Share
Sign In
Notification Show More
Media Indonesia TimesMedia Indonesia Times
  • Home
  • Polri
  • TNI
  • Pemerintahan
  • Hukum Dan Kriminal
  • Olah Raga
  • Politik
  • Peristiwa
  • Opini
Search
  • Home
  • Polri
  • TNI
  • Pemerintahan
  • Hukum Dan Kriminal
  • Olah Raga
  • Umum
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Advertise
© 2022 Media Indonesia Times
Media Indonesia Times > Blog > Pemerintahan > Cegah Risiko Jeratan Pinjol, PPPK Banyuwangi Diedukasi Literasi Keuangan
Pemerintahan

Cegah Risiko Jeratan Pinjol, PPPK Banyuwangi Diedukasi Literasi Keuangan

Idham Holid
Uploader Idham Holid
Share
3 Min Read

Banyuwangi –Media Indonesia Times| Pemerintah Kabupaten Banyuwangi terus berupaya mencegah risiko jerat pinjaman online (Pinjol) di kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN). Salah satu caranya dengan melakukan edukasi literasi keuangan kepada para pegawai pemerintah.

Para Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Guru di wilayah Kecamatan Rogojampi, dikumpulkan untuk mendapat literasi keuangan di Aula Korwilkersatdik Rogojampi disela program Bupati Ngantor di Desa (Bunga Desa) di Desa Lemahbangdewo, Kecamatan Rogojampi, pada Kamis (4/7/2024).

Pemkab menggandeng salah satu perbankan untuk memberikan edukasi pengelolaan keuangan kepada ratusan PPPK yang hadir.

“Dengan edukasi literasi keuangan ini, kami berharap para PPPK dapat mengelola keuangannya secara lebih baik. Sehingga bisa berfokus untuk bekerja mengajar para anak didik di sekolah masing-masing,” kata Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani.

Bupati Ipuk meminta, agar para PPPK bijak dalam menggunakan gaji mereka. Sehingga para PPPK tidak sampai terjebak dalam jeratan pinjol yang bunganya mencekik.

“Karena apabila setiap hari harus dikejar-kejar dengan tagihan pinjol, guru-guru tidak akan bisa maksimal dalam bekerja. Jadi dengan edukasi ini, kami ingin mereka bisa menggunakan pendapatannya untuk hal-hal yang tepat,” sambungnya.

Selain itu, Bupati Ipuk juga berpesan agar para PPPK tidak bergaya hidup secara hedonis. Terlebih hidup bermewah-mewahan secara berlebihan untuk dipamerkan di media sosial.

“Apakah guru yang ada di sini ada yang SK-nya sudah ‘disekolahkan’? Sebenarnya tidak apa-apa ‘disekolahkan’, asal untuk hal-hal yang produktif. Jangan untuk hal-hal yang konsumtif,” himbaunya.

Bupati juga mengingatkan akan bahaya judi online (Judol) kepada para PPPK yang hadir. Jeratan Judol, lanjut ipuk, telah berdampak buruk pada orang-orang yang terjerat. Tak sedikit pula, nasib korban judol berakhir dengan tragis. Judol juga bisa membuat pelakunya berurusan dengan hukum.

Berita Lainnya :  TINJAU POSKO PENGUNGSIAN ERUPSI LEWOTOBI, KAPOLRI PASTIKAN PELAYANAN DAN PEMENUHAN KEBUTUHAN

“Kami berharap kontrak PPPK bapak-ibu sekalian bisa diperpanjang nantinya berkat kinerja baiknya. Jangan sampai, kontrak ini terputus karena hal-hal yang sepele,” harap Ipuk.

Sementara Kepala Dinas Pendidikan Suratno menambahkan, sekitar 3 ribu dari 5 ribuan guru Non-PNS di Banyuwangi telah diangkat menjadi PPPK. Edukasi literasi keuangan diberikan agar para guru dapat bijak dalam mengatur pemasukan dan pengeluaran masing-masing.

“Kami ingin memberikan bekal kepada para guru supaya mereka bisa mengatur keuangan secara baik, sehingga bisa nyaman dan lancar dalam bekerja mendidik anak-anak kita,” ujar Suratno.

Suratno menyebut, selain pinjol dan judol, risiko lain yang perlu diantisipasi adalah investasi bodong. Pengalaman Suratno, beberapa ASN di Banyuwangi termasuk guru, pernah tertipu investasi tersebut dengan berbagai modus. (Rd)

Share This Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link Print
Berita Sebelumnya Harga Stabil dan Banyak Diminati, Banyuwangi Pacu Produksi Pisang Cavendish
Berita Baru Update Lindungi Kreatifitas UMKM, Pemkab Banyuwangi Pacu Pengurusan Rekomendasi HKI

Stay Connected

235.3kFollowersLike
69.1kFollowersFollow
11.6kFollowersPin
56.4kFollowersFollow
136kSubscribersSubscribe
4.4kFollowersFollow
- Advertisement -
Ad imageAd image

Berita Yang Mungkin Anda Cari :

Pemerintahan

Pemerintah Sampaikan Arah Kebijakan RAPBN 2026: Wujudkan Kedaulatan Pangan, Energi, dan Ekonomi Nasional

20/05/2025
Pemerintahan

Recharge Motivasi, Bupati Ipuk Bekali ASN Banyuwangi Wawasan City Branding

20/05/2025
Pemerintahan

Dandim 0825/Banyuwangi Hadiri RAKERKOPROV APINDO Jatim: Dukung Penguatan Ekonomi Lokal di Tengah Tekanan Global

20/05/2025
Pemerintahan

Semangat Kebangkitan Nasional Bergelorara di Lapas Jember

20/05/2025
Show More
Media Indonesia TimesMedia Indonesia Times
Follow US
© 2022 PT. Media Blambangan News | Media Indonesia Times
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?