Seluruh wartawan Media Indonesia Times namanya masuk di Box redaksi Klik Disini Untuk Indormasi dan Hak Jawab Klik Ini.
Accept
Media Indonesia TimesMedia Indonesia TimesMedia Indonesia Times
  • Pemerintahan
  • Hukum Dan Kriminal
  • Politik
  • Peristiwa
  • Opini
Search
  • Advertise
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Reading: Akhir Pekan Ini, Parade Kostum Etnik Kontemporer Banyuwangi Ethno Carnival Digelar
Share
Sign In
Notification Show More
Media Indonesia TimesMedia Indonesia Times
  • Home
  • Polri
  • TNI
  • Pemerintahan
  • Hukum Dan Kriminal
  • Olah Raga
  • Politik
  • Peristiwa
  • Opini
Search
  • Home
  • Polri
  • TNI
  • Pemerintahan
  • Hukum Dan Kriminal
  • Olah Raga
  • Umum
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Advertise
© 2022 Media Indonesia Times
Media Indonesia Times > Blog > Umum > Akhir Pekan Ini, Parade Kostum Etnik Kontemporer Banyuwangi Ethno Carnival Digelar
Umum

Akhir Pekan Ini, Parade Kostum Etnik Kontemporer Banyuwangi Ethno Carnival Digelar

Idham Holid
Uploader Idham Holid
Share
4 Min Read

BANYUWANGI – Media Indonesia Times| Banyuwangi Ethno Carnival (BEC), sebuah parade busana kolosal etnik kontemporer kembali hadir pada Sabtu 13 Juli 2024 akhir pekan ini. BEC yang masuk dalam agenda Karisma Event Nasional ini, merupakan salah satu event yang selalu ramai dikunjungi ribuan orang setiap tahunnya.

Ratusan talent akan menyajikan keunikan desa-desa di Banyuwangi yang divisualkan dalam sebuah rancangan kostum etnik nan moderen, sebuah ciri khas BEC.

Yang membedakan BEC dengan karnaval lainnya adalah BEC memiliki kekuatan untuk mengangkat tema yang berasal dari dalam Banyuwangi sendiri. Ini mengingat kayanya seni tradisi dan budaya yang melingkupi Banyuwangi, sehingga sangat layak untuk dieksplore.

Tahun ini, BEC mengangkat tema “Ndaru Deso” Revival of Village, menggambarkan kebangkitan desa-desa di Banyuwangi dengan segala potensinya untuk memajukan daerah. Busana yang ditampilkan para talent memvisualkan kekuatan serta kekhasan masing-masing desa dalam sebuah busana yang tematik.

“Kita memiliki 189 desa, dan desa-desa inilah yang menjadi ujung tombak Banyuwangi. Setiap desa memiliki keunggulan dan keunikan masing-masing yang saling melengkapi untuk kemajuan Banyuwangi. Karena itu pada BEC kali ini kami mengangkat tema ‘Ndaru Deso’ Revival of Village, menggambarkan bagaimana semangatnya desa-desa untuk memajukan Banyuwangi, Bumi Blambangan tercinta,” kata Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, pada Selasa (09/07/2024).

Dalam parade tersebut, akan ditampilkan busana-busana yang sangat tematik. Seperti Desa Tamansari Kecamatan Licin yang memvisualisasikan destinasi wisata alam ungulannya Sendang Seruni, Desa Aliyan yang memvisualisasikan budaya khas lokalnya Kebo-Keboan dan Desa Kedungrejo Kecamatan Muncar yang memvisualisasikan potensi maritim yang menjadi sumber mata pencaharian bagi warga setempat.

“BEC adalah bagian dari cara Banyuwangi dalam menjaga warisan, yang kita kemas dengan cara kekinian. Selain itu, BEC tidak sekadar tontonan dan hiburan semata. Tapi, ini menjadi panggung bagi talenta-talenta Banyuwangi untuk merawat budaya yang kita miliki dan memperkenalkannya kepada dunia,” jelas Ipuk.

Berita Lainnya :  Silaturahmi dan Apresiasi: Kodim 0825/Banyuwangi Sambut Prajurit Tamtama PK 2025 dan Keluarga

“Kami juga melibatkan talent-talent yang ada di desa. Ini adalah bagian bagaimana kami melibatkan desa dalam setiap event yang kami gelar, pemberdayaan warga desa,” sambungnya.

BEC 2024 merupakan rangkaian kegiatan yang berlangsung selama lima hari, 10-14 Juli 2024. Pada 10 Juli, akan diawali dengan Creative Expo yang diikuti oleh puluhan UMKM, di Lorong Bambu area Taman Blambangan.

Selanjutnya pada 10 – 12 Juli akan digelar Srawung Seni di Gesibu Blambangan. Sesuai dengan artinya Srawung berarti berhubungan baik, event ini juga mengundang sejumlah kabupaten/kota sahabat yang akan hadir dan turut menampilkan seni dan tradisinya di Banyuwangi sebagai bentuk dukungan kepada event BEC.

Puncak karnaval BEC akan digelar 13 Juli. Ratusan talent yang merupakan perwakilan dari desa akan memvisualisasikan keunggulan desa dalam sebuah rancangan busana yang sangat menarik. Mereka ada yang menampilkan busana sebagai representasi keindahan alam Banyuwangi, warisan budaya, destinasi atau atraksi wisata, ekonomi kreatif, kuliner, hingga inovasi teknologi.

“Karnaval BEC akan berlangsung di sekitar area Taman Blambangan. Rute BEC tahun ini sepanjang 2,5 kilometer, dengan start dari Jalan Wahidin Sudiro Husodo menuju Kawasan Simpang Lima dan finish di depan Kantor Bupati Banyuwangi,” kata Plt Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Taufik Rohman.

Rangkaian BEC 2024 akan ditutup dengan BEC Awards yang digelar pada Minggu, 14 Juli 2024. (*)

Share This Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link Print
Berita Sebelumnya Sat Narkoba Polres Mateng Berhasil Amankan Tersangka Penyalahgunaan Narkoba Di Topoyo
Berita Baru Update Kenneth Henson Tutup Gelaran IJG Tour de Java di Surabaya dengan Kemenangan Sempurna

Stay Connected

235.3kFollowersLike
69.1kFollowersFollow
11.6kFollowersPin
56.4kFollowersFollow
136kSubscribersSubscribe
4.4kFollowersFollow
- Advertisement -
Ad imageAd image

Berita Yang Mungkin Anda Cari :

Umum

GATI: Mengingatkan Kita Akan Kreatifitas dan Keterlibatan Ayah Dalam Tumbuh Kembang Anak

22/06/2025
Umum

Ketika Ibunda KIP Menjadi Ibunda Bagi Putra Putranya dan Tetap Menjadi Ibunda Untuk Masyarakat Jawa Timur

22/06/2025
Umum

PW Fast Respon Sukses Gelar Sholawat dan Doa Bersama Sambut Hari Bhayangkara ke-79

22/06/2025
Umum

Khitanan Massal Laser di Pesantren Darul Ilmi, Wujud Nyata Kepedulian Sosial Berbasis Syariah

22/06/2025
Show More
Media Indonesia TimesMedia Indonesia Times
Follow US
© 2022 PT. Media Blambangan News | Media Indonesia Times
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?