Banyuwangi – Media Indonesia Times| Perhelatan akbar Banyuwangi Ethno Carnival (BEC) 2024 resmi dibuka hari ini, dengan mengusung tema “The Revival of Village”. Tema yang diangkat tahun ini bertujuan untuk menampilkan dan mengapresiasi kekayaan potensi dari 189 desa yang ada di Kabupaten Banyuwangi. PC 1325 GM FKPPI Banyuwangi memberikan apresiasi setinggi-tingginya terhadap kegiatan ini, yang dianggap mampu menonjolkan warisan budaya desa sekaligus mempromosikan kualitas hidup yang harmonis dengan alam.
Tema “The Revival of Village” memiliki makna yang mendalam, menyoroti kebangkitan desa yang kaya akan warisan budaya. Setiap desa di Banyuwangi memiliki cerita, tradisi, dan keunikan tersendiri yang layak untuk diangkat dan diperkenalkan kepada khalayak luas. Selain itu, tema ini juga menekankan pentingnya menjaga keseimbangan antara kehidupan manusia dengan alam, sebuah nilai yang menjadi fondasi hidup masyarakat pedesaan.
BEC 2024 diselenggarakan selama empat hari, mulai dari tanggal 11 hingga 14 Juli 2024. Berikut adalah rangkaian acara yang akan digelar:
* Creative Expo
Acara pembukaan BEC 2024 ini diisi dengan Creative Expo yang melibatkan puluhan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dari berbagai desa. Produk-produk lokal, mulai dari kerajinan tangan hingga kuliner khas, dipamerkan untuk menarik minat pengunjung dan meningkatkan perekonomian desa.
* Srawung Seni
Srawung Seni serangkaian acara Banyuwangi Ethno Carnival 2024 merupakan ruang diskusi dan apresiasi seni. Kegiatan ini melibatkan budayawan, seniman. menambah wawasan seni dan budaya. Kegiatan ini juga mengunfang delegasi kelompok seni dari 11 kabupaten dan kota di Indonesia, yang akan menampilkan mahakarya seni tari. Ke-11 delegasi itu berasal dari Berau Kalimantan Timur, Bandung, Magelang, Klungkung Bali, Kalimantan Tengah, Cirebon, Indramayu, Subang, Malang, Surabaya, Situbondo, dan Banyuwangi.
* Grand Carnival
Grand Carnival BEC 2024 menyuguhkan keindahan tradisi dan kreativitas masyarakat Banyuwangi dalam parade yang penuh warna dan semangat. Peserta karnaval akan menempuh jarak sekitar 2 km.
* BEC Awards 2024
Malam penganugerahan BEC Award menjadi puncak serangkaian acara Banyuwangi Ethno Carnival 2024, pemberiaan penghargaan kepada peserta dengan kostum terbaik.
Puncak acara bertajuk BEC Award dan Music Concert 2024 ini menghadirkan berbagai kegiatan menarik.
PC 1325 GM FKPPI menyampaikan apresiasi yang mendalam terhadap penyelenggaraan BEC 2024. Ketua PC 1325 GM FKPPI Banyuwangi, Yoga Pamungkas Satriyo Ajie, SE, melalui WAKA Bidang Organisasi dan Keanggotaan ( ORTA ) Dwi Wahyulianto mengungkapkan bahwa kegiatan ini bukan hanya sebuah festival budaya, tetapi juga sebuah momentum penting untuk mengangkat potensi desa-desa di Banyuwangi.
“Kami sangat mengapresiasi upaya Pemkab Banyuwangi yang telah menginisiasi BEC 2024 dengan tema yang sangat relevan. Kegiatan ini bukan hanya menampilkan keindahan budaya, tetapi juga mengajak kita semua untuk memahami dan menghargai nilai-nilai kehidupan yang ada di desa. Kami berharap, melalui BEC 2024, masyarakat semakin mengenal dan mencintai warisan budaya kita,” ujar Dwi.
Dengan diadakannya BEC 2024, diharapkan desa-desa di Banyuwangi semakin berkembang dan mampu bersaing di era modern tanpa kehilangan jati diri budaya mereka. Kegiatan seperti ini diharapkan dapat menjadi sarana promosi yang efektif untuk potensi wisata desa, sekaligus mendorong peningkatan perekonomian masyarakat setempat.
Banyuwangi Ethno Carnival 2024 bukan hanya sebuah perhelatan budaya, tetapi juga sebuah langkah nyata menuju kebangkitan desa-desa di Banyuwangi. Dengan semangat gotong royong dan kerja sama semua pihak, diharapkan BEC 2024 dapat menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk mengangkat dan mempromosikan potensi lokal mereka.
BEC 2024 telah membuka lembaran baru dalam upaya pelestarian dan promosi budaya lokal di Banyuwangi. PC 1325 GM FKPPI mengapresiasi setiap langkah yang diambil untuk menjadikan kegiatan ini sukses dan berharap semangat ini terus terjaga di masa mendatang. Mari kita dukung bersama kebangkitan desa-desa di Banyuwangi, demi masa depan yang lebih baik dan berkelanjutan.**
