Mateng – Media Indonesia Times l Dalam pelaksanakan Operasi Patuh Marano 2024 selama tiga hari pertama dengan hasil yang signifikan. Operasi yang dimulai pada 15 Juli ini bertujuan untuk meningkatkan kepatuhan masyarakat terhadap peraturan lalu lintas dan menekan angka kecelakaan di Mamuju Tengah. Rabu (17/7/2024)
Kasat Lantas Mamuju Tengah IPTU Muh. Ilyas, menyatakan bahwa fokus utama pada hari ini adalah memberikan edukasi kepada pengendara tentang pentingnya keselamatan berlalu lintas.
“Kami tidak hanya melakukan penindakan, tetapi juga memberikan sosialisasi kepada masyarakat Mamuju Tengah tentang pentingnya mematuhi peraturan lalu lintas untuk keselamatan bersama dan kenyamanan berlalu lintas,” ujar Kasat Lantas.
Selama tiga hari pertama Operasi Patuh Marano 2024, Sat Lantas Polres Mateng telah melakukan berbagai kegiatan yang meliputi penindakan terhadap pelanggaran lalu lintas dan edukasi kepada masyarakat. Penindakan dilakukan secara tegas terhadap pelanggaran yang berpotensi membahayakan keselamatan pengguna jalan. Beberapa pelanggaran yang menjadi fokus penindakan antara lain penggunaan helm yang tidak standar, dan penggunaan kendaraan yang tidak layak jalan.
Di hari ketiga ini, pengawasan dan penindakan semakin diperketat. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa pesan keselamatan berlalu lintas benar-benar tersampaikan dan diikuti oleh masyarakat.
“Operasi Patuh Marano 2024 ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya mematuhi aturan lalu lintas. Kami akan terus melakukan operasi ini secara rutin untuk menciptakan keamanan dan ketertiban di jalan raya,” tegas Kasat Lantas.
Dengan penindakan yang tegas dan edukasi yang diberikan, Sat Lantas Polres Mateng berharap dapat menurunkan angka kecelakaan lalu lintas di Mateng. Berdasarkan data yang ada, beberapa kecelakaan yang terjadi di wilayah ini seringkali disebabkan oleh pelanggaran lalu lintas yang sebenarnya dapat dihindari.
“Kami yakin bahwa dengan adanya Operasi Patuh Marano 2024 ini, angka kecelakaan lalu lintas di Mamuju Tengah dapat ditekan,” ujar IPTU Muh. Ilyas
Operasi Patuh Marano 2024 ini juga diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam upaya meningkatkan disiplin berlalu lintas. Kasat Lantas Polres Mateng menambahkan bahwa operasi ini bukan hanya tentang penindakan, tetapi juga tentang membangun budaya keselamatan berlalu lintas di masyarakat.
“Kami berharap apa yang kami lakukan di Mamuju Tengah ini bisa menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk melakukan hal yang sama,” katanya.
Polres Mamuju Tengah akan terus berkomitmen untuk menjaga keselamatan dan ketertiban di jalan raya demi kenyamanan seluruh pengguna jalan. Operasi-operasi seperti ini akan terus dilakukan secara berkala untuk memastikan bahwa setiap pengguna jalan mematuhi peraturan dan merasa aman saat berkendara.
“Keselamatan berlalu lintas adalah tanggung jawab kita bersama. Mari kita patuhi aturan dan ciptakan jalan raya yang aman dan nyaman untuk semua,” tutup IPTU Muh Ilyas. ZUL
