Seluruh wartawan Media Indonesia Times namanya masuk di Box redaksi Klik Disini Untuk Indormasi dan Hak Jawab Klik Ini.
Accept
Media Indonesia TimesMedia Indonesia TimesMedia Indonesia Times
  • Pemerintahan
  • Hukum Dan Kriminal
  • Politik
  • Peristiwa
  • Opini
Search
  • Advertise
ยฉ 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Reading: ๐”๐ญ๐š๐ง๐  ๐ˆ๐ง๐๐จ๐ง๐ž๐ฌ๐ข๐š ๐Œ๐š๐ฌ๐ข๐ก ๐๐š๐๐š ๐๐š๐ญ๐š๐ฌ ๐€๐ฆ๐š๐ง, ๐“๐ž๐ซ๐ค๐ž๐ง๐๐š๐ฅ๐ข ๐ƒ๐š๐ง ๐๐ž๐ซ๐ฌ๐ข๐Ÿ๐š๐ญ ๐๐ซ๐จ๐๐ฎ๐ค๐ญ๐ข๐Ÿ
Share
Sign In
Notification Show More
Media Indonesia TimesMedia Indonesia Times
  • Home
  • Polri
  • TNI
  • Pemerintahan
  • Hukum Dan Kriminal
  • Olah Raga
  • Politik
  • Peristiwa
  • Opini
Search
  • Home
  • Polri
  • TNI
  • Pemerintahan
  • Hukum Dan Kriminal
  • Olah Raga
  • Umum
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Advertise
ยฉ 2022 Media Indonesia Times
Media Indonesia Times > Blog > Pemerintahan > ๐”๐ญ๐š๐ง๐  ๐ˆ๐ง๐๐จ๐ง๐ž๐ฌ๐ข๐š ๐Œ๐š๐ฌ๐ข๐ก ๐๐š๐๐š ๐๐š๐ญ๐š๐ฌ ๐€๐ฆ๐š๐ง, ๐“๐ž๐ซ๐ค๐ž๐ง๐๐š๐ฅ๐ข ๐ƒ๐š๐ง ๐๐ž๐ซ๐ฌ๐ข๐Ÿ๐š๐ญ ๐๐ซ๐จ๐๐ฎ๐ค๐ญ๐ข๐Ÿ
Pemerintahan

๐”๐ญ๐š๐ง๐  ๐ˆ๐ง๐๐จ๐ง๐ž๐ฌ๐ข๐š ๐Œ๐š๐ฌ๐ข๐ก ๐๐š๐๐š ๐๐š๐ญ๐š๐ฌ ๐€๐ฆ๐š๐ง, ๐“๐ž๐ซ๐ค๐ž๐ง๐๐š๐ฅ๐ข ๐ƒ๐š๐ง ๐๐ž๐ซ๐ฌ๐ข๐Ÿ๐š๐ญ ๐๐ซ๐จ๐๐ฎ๐ค๐ญ๐ข๐Ÿ

Idham Holid
Uploader Idham Holid
Share
3 Min Read

Pengamat Ekonomi Ryan Kiryanto berpendapat bahwa utang luar negeri (ULN) Indonesia sejauh ini masih terbilang aman.

Sebab rasio ULN Indonesia masih di bawah ambang batas atau threshold sebesar 60 persen dari total produk domestik bruto (PDB).

Hal itu sekaligus menanggapi kabar miring mengenai Presiden terpilih Prabowo Subianto yang diisukan menaikkan rasio ULN hingga 50 persen dari PDB.

โ€œPosisi Indonesia sekarang ini dalam persentase total utang luar negeri terhadap PDB sekitar 39 persen.

Artinya sejauh ini posisi ULN Indonesia relatif aman atau terkendali,โ€ kata Ryan saat dihubungi Republika, Sabtu

Diketahui, Bank Indonesia (BI) mencatatkan per April 2024, ULN Indonesia mencapai 398,3 miliar dolar AS.

Angka tersebut mengalami penurunan dibandingkan angka ULN pada Maret 2024 sebesar 404,8 miliar AS.

Sementara itu, Ryan menyebut total PDB Indonesia hingga saat ini sebesar Rp 22.000 triliun.

Indikator lainnya atas pendapat bahwa kondisi ULN Indonesia aman adalah terletak pada faktor pemanfaatan atau penggunaan utang.

Ryan menjelaskan, selama utang digunakan untuk kegiatan yang bersifat produktif, itu tidak masalah.

Data BI menunjukkan, pemanfaatan ULN terus diarahkan untuk mendukung pembiayaan sektor prioritas.

Diantaranya mencakup sektor jasa kesehatan dan kegiatan sosial (20,9 persen dari total ULN pemerintah), administrasi pemerintah, pertahanan, dan jaminan sosial wajib (18,6 persen), jasa pendidikan (16,8 persen), konstruksi (13,6 persen), serta jasa keuangan dan asuransi (9,6 persen).

โ€œMisalnya juga untuk membangun infrastruktur dasar, seperti menbangun Telkom, prasarana fisik, jalan tol, pembangunan bendungan, pembangunan jembatan, itu kan produktif karena membuat arus barang dan orang menjadi lancar,โ€ tutur Ryan.

Faktor lainnya yang menjadikan ULN Indonesia berada di posisi aman atau terkendali adalah mengenai kepercayaan investor yang terjaga.

Berita Lainnya :  Satgas Pastikan 14 Rumah Menteri Di IKN Siap Digunakan Akhir Juli, Sisanya Bertahap Hingga Oktober

Menurut pandangan Ryan, selama ini Indonesia mampu menerapkan disiplin fiskal yang kredibel, sehingga lembaga-lembaga asing atau kreditur asing percaya diri untuk memberikan utang kepada Indonesia.

Terlebih Indonesia berperingkat triple B dan masuk dalam investment grade.

โ€œSejak krisis moneter 1997 atau 1998 sampai sekarang ini Indonesia dikenal sebagai salah satu negara yang disiplin memenuhi kewajibannya, dibayar utang pokok dan bunganya,โ€ tuturnya.

Ryan menekankan bahwa besaran atau kenaikan utang bukan merupakan hal yang meresahkan asal bisa dikelola dengan sebaik-baiknya berdasarkan kebutuhan di Indonesia.

โ€œIntinya manajemen utang.

Utangnya nggak boleh lebih besar dari 60 persen dari total PDB. Lalu sebagian penggunaan utang betul-betul produktif.

Selain itu sifatnya juga long term,โ€ tegasnya.

โ€œKemudian yang penting juga, dengan utang kreditur asing itu tidak mengganggu kedaulatan ekonomi Indonesia artinya Indonesia tidak bisa didikte oleh pemberi pinjaman.

Itu penting untuk diketahui, meluruskan pandangan-pandangan di luar yang simpang siur,โ€ lanjutnya.

#jokowidodo #jokowibersamarakyat #JokowiMembangunNegeri #JokowiMembangunIndonesia #IndonesiaHebat #indonesiaku

Share This Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link Print
Berita Sebelumnya ๐๐ž๐›๐š๐ฌ ๐Š๐š๐›๐ž๐ฅ ๐’๐ž๐ฅ๐ข๐ฐ๐ž๐ซ๐š๐ง ๐ƒ๐ข ๐”๐๐š๐ซ๐š, ๐ˆ๐Š๐ ๐†๐ฎ๐ง๐š๐ค๐š๐ง ๐‰๐š๐ซ๐ข๐ง๐ ๐š๐ง ๐”๐ญ๐ข๐ฅ๐ข๐ญ๐š๐ฌ ๐๐š๐ฐ๐š๐ก ๐“๐š๐ง๐š๐ก
Berita Baru Update ๐๐ž๐ฆ๐ž๐ซ๐ข๐ง๐ญ๐š๐ก ๐€๐ค๐š๐ง ๐’๐ž๐ฅ๐ž๐ง๐ ๐ ๐š๐ซ๐š๐ค๐š๐ง ๐๐š๐ฆ๐ž๐ซ๐š๐ง ‘๐Œ๐š๐ซ๐ข ๐Š๐ž๐ฆ๐š๐ซ๐ข ๐Š๐ž ๐๐ฎ๐ฌ๐š๐ง๐ญ๐š๐ซ๐š’

Stay Connected

235.3kFollowersLike
69.1kFollowersFollow
11.6kFollowersPin
56.4kFollowersFollow
136kSubscribersSubscribe
4.4kFollowersFollow
- Advertisement -
Ad imageAd image

Berita Yang Mungkin Anda Cari :

Pemerintahan

Sejalan dengan Swasembada Pangan Presiden Prabowo, Produksi Beras Banyuwangi Surplus 159 Ribu Ton

12/06/2025
Pemerintahan

Kades Singojuruh Branding Desanya Dengan Kegiatan Bersebutan “BUMI ANGKLUNG”

12/06/2025
Pemerintahan

Ditangani Komprehensif, Prevalensi Angka Stunting Banyuwangi Terus Turun

12/06/2025
Pemerintahan

Polresta Banyuwangi Dukung Program Ketahanan Pangan, Bhabinkamtibmas Tinjau Budidaya Ikan Nila di Pekarangan Warga

12/06/2025
Show More
Media Indonesia TimesMedia Indonesia Times
Follow US
ยฉ 2022 PT. Media Blambangan News | Media Indonesia Times
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?