Batam – Media Indonesia Times l Komandan Lanud Hang Nadim, Letkol Pnb Sony Aji Pramono, S.T., M.I.Pol. menghadiri undangan Gebyar Melayu Pesisir (GMP) yang kembali digelar oleh Bank Indonesia Kepulauan Riau (Kepri) bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri, menjadi rangkaian acara unggulan yang telah berlangsung sejak tahun 2021, bertempat di Ballroom Hotel Marriot Harbour Bay Kota Batam, Kamis (15/8).
GMP adalah serangkaian kegiatan yang bertujuan untuk mendukung pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), meningkatkan daya saing, memperluas jangkauan pasar, serta mempromosikan pembayaran lintas negara.
Gubernur Ansar dalam sambutannya yang di bacakan oleh Drs. Adi Prihantara, MM. (Sekda Provinsi Kepri) mengapresiasi kegiatan GMP yang menurutnya sangat bagus, karena menghadirkan pelaku UMKM yang telah mendapatkan bimbingan dan kurasi langsung. Sehingga produk-produknya memenuhi standar dan bisa bersaing dan diterima di pasaran luas.
Mereka para pelaku UMKM sambung Gubernur Ansar, mendapatkan berbagai macam pelatihan, termasuk keharusan saat ini, digitalisasi UMKM. Agar nantinya, para pelaku UMKM ini bisa menembus pasar yang lebih luas. Sehingga makin terbuka kesempatan merebut pangsa pasar yang tepat.
Adapun Kepala Perwakilan BI Wilayah Kepri Suryono mengakui, kalau kegiatan GMP kali ini dilaksanakan di seluruh kabupaten/kota di Provinsi Kepri. Dimana pelaksanaan selalu dikolaborasikan dengan berbagai kegiatan di masing-masing kabupaten/kota.
“Kegiatan GMP kali ini, tidak lepas dari upaya Bank Indonesia melakukan pembinaan dan penguatan terhadap produksi usaha mikro kecil dan menengah, yang sejauh ini, memiliki peran sangat strategis dan berkontribusi dalam mendongkrak percepatan pertumbuhan ekonomi di Provinsi Kepri” kata Suryono.
Hadir pada acara tersebut, Deputi Gubernur BI Filianingsih Hendarta (Video taping), Staf Khusus Menteri Koperasi dan UKM, M Riza Azha Damanik, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Singapura Anastuty, FKPD Provinsi Kepri dan para tamu undangan lainnya.
Sumber: Lanud Hang Nadim
