Media Indonesia Times| Banyuwangi -Fenomena pemasangan benner Tolak kotak kosong pada pilkada tahun 2024 di kabupaten banyuwangi mendapat beragam komentarvdan opini Publik,salah satu komentar tersebut dari Dendy Eka wardanaSH,yang merupakan Sekjen Forum Singojuruh Bersatu(FSB).
Dendy menilai bahwa sang penguasa saat ini sedikit ada rasa kekhawatiran tersendiri jika nanti kotak kosong yang akan jadi sang pemenangnya.
Kendati pihak petagana saat ini telah menerima Rekom dari Parpol namun nampaknya rekom tersebut tidak membuat bangga bagi para pendukung dan tim relawan Ipuk -Muji,(imun)yang mana saat ini merupakan calon bupati dan wakil bupati banyuwangi tahun 2024.
“Boleh diakui,Kekuatan finansial dan peta politik petahana memang luar biasa sekali,aksi borong rekom beberapa sudah di genggaman tangan, hanya tertinggal Pdip dan Pkb yang belum menentukan arahnya,,”kata Dendy.
Kendati demikian perlu di ingat,suara rakyat Banyuwangi bukan berpedoman dan tidak tidak menjamin100 % bisa ditentukan pada rekom Parpol, masyarakat punya hak paten yang di lindungi oleh UU.
“Dengan adanya kotak kosong sudah merupakan pilihannya. Dan kini suara masyarakat jika nantinya memilih kotak kosong pun patut untuk tetap kita hargai,”imbuhnya Dendy Eka Wardana SH, juga alumni PA Gmni cabang Banyuwangi, Senin 19/08/2024.
Dirinya menambahkan, bahwa dinamika politik dibanyuwangi sangatlah dinamis dan pastinya nilai-nilai demokrasi akan terus berjalan dan mengalir seiring waktu dan pastinya,pro dan kontra akan tetap ada, tetap miliki sudut pandang berbeda dan hal tersebut mau tidak mau mesti kita amini dan hargai,meskipun sudah tersiar luas ungkapan jumawa dari segelintir kelompok atas diterimanya rekom dari beberapa parpol oleh petahana, justru memicu beragam opini positif dan negatif .
Dan Ketika nanti ada suara Rakyat bersama kotak kosong dan sudah bersatu,besuara bersama demi sebuah perubahan dan perbaikan, untuk banyuwangi tercinta.
“Siapa yang akan mampu membendung suara mereka..???bukankah Suara Rakyat Adalah Suara Tuhan …???,” Ucapnya.
satu hal yang lebih penting dari semua itu,yaitu,mari kita tetap menjaga kerukunan dan ketertiban kita dalam menyambut pilkada 27 november 2024 besok,mari kita jaga existensi dan nilai peradaban etika moral kita demi dan atas nama UU dan terlebih yaitu *Roso Seduluran* sebagai dan sesama warga banyuwangi yangbberanekanragam bahasa dan budayanya,mari kita tetap jaga rasa keberagaman politik, mari kita tetap menjaga rasa tali persatuan dan kesatuan,meski kita berbeda prinsip,berbeda pandangan dan pilihan kelak,
bagaimanpun dan apapun juga,suksesi pilkada besok adalah sukses kita semua,sukses untuk Banyuwangi tercinta,ujarnya.(Dudex81)