Banyuwangi -Media Indonesia Times| Ketua Dewan Kesenian Banyuwangi (DKB), Hasan Basri, bersama dua anggota Komisi Sastra, Syafaat dan Nur Khofifah, melakukan silaturahim dengan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyuwangi, Jumat (13/09/2024). Pertemuan ini merupakan bagian dari rangkaian persiapan pelaksanaan Jambore Sastra Asia Tenggara yang akan digelar di Banyuwangi.
Dalam kesempatan tersebut, Hasan Basri menyampaikan harapan agar Kementerian Agama dapat berkolaborasi dalam menyukseskan acara berskala internasional tersebut.
“Jambore Sastra Asia Tenggara bukan hanya tentang literasi, tetapi juga tentang bagaimana budaya dan agama bisa bersinergi untuk mempererat hubungan antarbangsa,” ujar Hasan Basri.
Syafaat, sebagai salah satu komisi Sastra, menambahkan bahwa acara ini diharapkan bisa menjadi ruang ekspresi bagi sastrawan dari berbagai negara Asia Tenggara untuk saling berbagi wawasan dan budaya.
“Sastra adalah medium yang kuat untuk menyampaikan nilai-nilai kemanusiaan dan keberagaman,” tuturnya.
Nur Khofifah juga menekankan pentingnya peran Kementerian Agama dalam mengintegrasikan nilai-nilai kebangsaan dan keagamaan dalam kegiatan ini.
“Kami berharap Kemenag bisa memberikan dukungan moral dan spiritual, serta membantu dalam menjalin kerja sama dengan komunitas agama di Banyuwangi, terutama program sastrawan Goes to School,” jelasnya.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyuwangi Dr. Chaironi Hidayat menyambut baik kunjungan ini dan menyatakan kesiapan instansinya untuk mendukung penuh Jambore Sastra Asia Tenggara.
“Kami siap berkolaborasi demi kelancaran acara ini, yang tentunya akan memberikan dampak positif bagi pengembangan budaya dan sastra di Indonesia, khususnya madrasah di Banyuwangi,” ujarnya.
Jambore Sastra Asia Tenggara yang akan digelar di Banyuwangi diharapkan menjadi ajang pertemuan para sastrawan dari berbagai negara di kawasan Asia Tenggara untuk memperkaya khasanah sastra regional, sekaligus mempererat hubungan antarbudaya dan keagamaan. (team)