Seluruh wartawan Media Indonesia Times namanya masuk di Box redaksi Klik Disini Untuk Indormasi dan Hak Jawab Klik Ini.
Accept
Media Indonesia TimesMedia Indonesia TimesMedia Indonesia Times
  • Pemerintahan
  • Hukum Dan Kriminal
  • Politik
  • Peristiwa
  • Opini
Search
  • Advertise
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Reading: Bubak Bumi: Ritual Sakral Petani Banyuwangi Sambut Musim Tanam
Share
Sign In
Notification Show More
Media Indonesia TimesMedia Indonesia Times
  • Home
  • Polri
  • TNI
  • Pemerintahan
  • Hukum Dan Kriminal
  • Olah Raga
  • Politik
  • Peristiwa
  • Opini
Search
  • Home
  • Polri
  • TNI
  • Pemerintahan
  • Hukum Dan Kriminal
  • Olah Raga
  • Umum
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Advertise
© 2022 Media Indonesia Times
Media Indonesia Times > Blog > Umum > Bubak Bumi: Ritual Sakral Petani Banyuwangi Sambut Musim Tanam
Umum

Bubak Bumi: Ritual Sakral Petani Banyuwangi Sambut Musim Tanam

Idham Holid
Uploader Idham Holid
Share
3 Min Read

Banyuwangi – Media Indonesia Times| Para petani di Banyuwangi menggelar tradisi Bubak Bumi, sebuah ritual doa bersama menyambut awal musim tanam, di Dam Karangdoro, Kecamatan Tegalsari, Banyuwangi, Senin (30/09/2024). Selain memohon doa untuk kelancaran pertanian, tradisi ini juga digelar sebagai cara memupuk keguyuban dan persaudaraan petani.

Tradisi Bubak Bumi tersebut diikuti 275 petani yang tergabung dalam Himpunan Petani Pemakai Air (HIPPA) se Banyuwangi. Pada tradisi ini para petani membawa bekal makanan berupa tumpeng untuk dimakan bersama usai pembacaan doa.

“Bubak Bumi adalah tradisinya para petani saat memulai masa tanam. Tidak hanya dilakukan di Dam besar seperti Dam Karangdoro ini, tapi petani di Dam-Dam kecil juga ikut melakukannya,” kata Pj. Sekretaris Daerah (Sekda) Banyuwangi Guntur Priambodo saat membuka acara.

Guntur mengatakan, Tradisi Bubak Bumi ini dipusatkan di Dam Karangdoro karena Dam ini merupakan dam terbesar di Banyuwangi. Dam ini mampu mengairi 16.165 hektar sawah di 9 kecamatan di Banyuwangi. Yakni Tegalsari, Bangorejo, Pesanggaran, Siliragung, Cluring, Purwoharjo, Muncar, Gambiran dan Tegaldlimo.

“Dam Karangdoro ini melayani kebutuhan air bagi pertanian di sembilan wilayah tersebut agar produktivitasnya terus meningkat. Karenanya keberadaaan dam ini sangat vital maka perlu kita jaga bersama debit airnya maupun kebersihannya,” kata Guntur.

Pada kesempatan itu, Guntur juga menuturkan sejarah berdirinya Dam Karangdoro. “Dam ini dibangun pemerintah Hindia Belanda pada tahun 1921. Namun meski dibangun pemerintah Hindia Belanda, tapi pimpinan proyeknya adalah orang Indonesia asli, Ir Sutedjo,” ujar Guntur.

Sempat terjadi bencana banjir pada tahun 1929 yang menyebabkan kerusakan di Dam Karangdoro hingga dikenang sebagai “Belabur Senin Legi”. Pembangunan kembali dilaksankan pada tahun 1935 dan diresmikan pada masa penjajahan Jepang pada tahun 1942.

Berita Lainnya :  Hari Raya Idul Adha, Warga Binaan Lapas Banyuwangi Laksanakan Sholat Id dan Pemotongan Hewan Qurban

“Bencana banjir tersebut sebagai salah satu awal dilakukannya Ritual Bubak Bumi dan digelar pada hari Senin. Untuk memohon kelancaran pertanian dan terhindar dari bencana serupa,” terang Guntur.

Ditambahkan Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum (PU) Pengairan Riza Al Fahrobi, Dam atau Bendung Karangdoro adalah sungai yang mampu mengairi baku sawah terbesar di Banyuwangi dan Jawa Timur.

“Baku sawah yang dilayani Dam Karangdoro ini terbesar di Banyuwangi dan Jawa Timur, luasnya capai 16.165 hektar. Operasional dan pemeliharaannya digarap bareng Dinas PU Pengairan Banyuwangi, Balai Besar Brantas, dan Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air (PUSDA) wilayah Sungai Sampean Baru, karena Dam Karangdoro juga merupakan kewenangan pemerintah pusat,” ujar Reza.

Selanjutnya dilakukan prosesi menuangkan dawet ke sungai sebagai harapan agar air melimpah ruah dan alirannya bisa menyuburkan pertanian. Kemudian para petani bersama-sama menikmati makan tumpeng sejumlah 100 tumpeng sebagai tanda syukur kepada sang pencipta.

Editor (padelreza)

(Tim)

Share This Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link Print
Berita Sebelumnya Serunya Festival Adventure di Jantung Alam Banyuwangi
Berita Baru Update Tuna Kaleng Banyuwangi Tembus Pasar Kanada, Diresmikan oleh Menteri Kelautan

Stay Connected

235.3kFollowersLike
69.1kFollowersFollow
11.6kFollowersPin
56.4kFollowersFollow
136kSubscribersSubscribe
4.4kFollowersFollow
- Advertisement -
Ad imageAd image

Berita Yang Mungkin Anda Cari :

Umum

Ketua Umum PW-Fast Respon Counter Polri Keluhkan Humas Polda Bali

19/07/2025
Umum

Ngopi Bareng Sopir, Polantas Polresta Banyuwangi Sosialisasikan Operasi Patuh Semeru dan Bahaya Over Dimensi Overload

19/07/2025
Umum

KH. Fathulloh Suyuti Thoha Restui Trip Spiritual MATRA: Doa dan Spirit Persatuan Bangsa Menggema di Tegaldlimo

19/07/2025
Umum

Ketum Fast Respon Agus Flores Sarankan Tidak Perlu Ada Wakapolri, Lebih Baik Asisten Kapolri Difungsikan Maksimal

19/07/2025
Show More
Media Indonesia TimesMedia Indonesia Times
Follow US
© 2022 PT. Media Blambangan News | Media Indonesia Times
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?