Seluruh wartawan Media Indonesia Times namanya masuk di Box redaksi Klik Disini Untuk Indormasi dan Hak Jawab Klik Ini.
Accept
Media Indonesia TimesMedia Indonesia TimesMedia Indonesia Times
  • Pemerintahan
  • Hukum Dan Kriminal
  • Politik
  • Peristiwa
  • Opini
Search
  • Advertise
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Reading: DPRD dan Eksekutif Banyuwangi Mulai Membahas Raperda APBD 2025
Share
Sign In
Notification Show More
Media Indonesia TimesMedia Indonesia Times
  • Home
  • Polri
  • TNI
  • Pemerintahan
  • Hukum Dan Kriminal
  • Olah Raga
  • Politik
  • Peristiwa
  • Opini
Search
  • Home
  • Polri
  • TNI
  • Pemerintahan
  • Hukum Dan Kriminal
  • Olah Raga
  • Umum
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Advertise
© 2022 Media Indonesia Times
Media Indonesia Times > Blog > Pemerintahan > DPRD dan Eksekutif Banyuwangi Mulai Membahas Raperda APBD 2025
Pemerintahan

DPRD dan Eksekutif Banyuwangi Mulai Membahas Raperda APBD 2025

Idham Holid
Uploader Idham Holid
Share
3 Min Read

BANYUWANGI – Media Indonesia Times| Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Banyuwangi menyepakati Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran sementara (KUA-PPAS) Tahun Anggaran 2025 pada Jumat 25 Oktober 2024 lalu.

Pemkab Banyuwangi, lantas menyampaikan nota keuangan rancangan peraturan daerah tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2025, pada Kamis (31/10/2024).

Penyampaian nota keuangan APBD tersebut, dilakukan Plt Bupati Banyuwangi Sugirah dalam forum rapat paripurna DPRD Banyuwangi. Rapat paripurna kali ini, dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Michael Edy Hariyanto didampingi wakil ketua dewan lainnya, yakni Siti Mafrochatin Ni’mah.

Hadir pula Penjabat (Pj) Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Guntur Priambodo, asisten pemkab, dan sejumlah kepala satuan kerja perangkat daerah (SKPD) Pemkab Banyuwangi.

Plt Bupati Banyuwangi Sugirah mengatakan, penyusunan rancangan APBD 2025 dilakukan dengan mempertimbangkan secara cermat arah perkembangan dari sisi pendapatan daerah. Baik dari pendapatan asli daerah, dana perimbangan, serta lain-lain pendapatan daerah yang sah. Selain itu, juga memperhatikan kondisi makro ekonomi dan upaya pencapaian sasaran-sasaran pembangunan daerah di tahun 2025.

”Penyusunan rancangan APBD Tahun Anggaran 2025, juga dilakukan dengan memperhatikan saran dan pendapat dewan yang terhormat pada saat pembahasan KUA-PPAS,” kata Sugirah, saat membacakan nota keuangan APBD pada forum tersebut.

Risiko dan tantangan ke depan, terutama dari sisi eksternal yang ditunjukkan dengan meningkatnya tensi geopolitik, perlu terus diwaspadai. Potensi risiko lainnya yang terus diwaspadai seperti perlambatan ekonomi global, otomatisasi industri melalui pemanfaatan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI).

Sugirah menuturkan, tema pembangunan tahun 2025 adalah Penguatan Ekosistem Kualitas Sumber Daya Manusia yang Mendukung Transformasi Ekonomi Berkelanjutan.

Lebih lanjut, dijelaskan juga bahwa proyeksi indikator makro pemkab telah dikalkulasi dengan cermat. Sehingga pertumbuhan ekonomi Banyuwangi diproyeksikan pada kisaran 5,1–5,4 persen. Persentase penduduk miskin pada kisaran 6,4–6,3 persen.

Berita Lainnya :  KKMI Jatim Klarifikasi Isu Dukungan Politik: Fokus pada Pendidikan, Bukan Pilkada

“Seluruh proyeksi, baik pendapatan, belanja, maupun pembiayaan, diharapkan dapat secara efektif menstimulasi pemulihan dan pertumbuhan ekonomi, menurunkan angka pengangguran, ketimpangan, dan kemiskinan di Banyuwangi,” jelasnya.

Selanjutnya, Sugirah memaparkan proyeksi pendapatan, belanja, dan pembiayaan daerah tahun depan.

Pendapatan daerah di tahun 2025 diproyeksi sebesar Rp 3,435 triliun. Pendapatan daerah tersebut terdiri dari pendapatan asli daerah (PAD) diproyeksikan sebesar Rp 665 miliar, pendapatan transfer sebesar Rp 2,719 triliun, serta lain-lain pendapatan daerah yang sah diproyeksikan sebesar Rp 51,248 miliar.

Sedangkan proyeksi belanja daerah tahun anggaran 2025 sebesar Rp 3,369 triliun.

Adapun komposisi pembiayaan pada APBD 2025, meliputi penerimaan pembiayaan direncanakan diterima sebesar Rp 22,369 miliar yang berasal dari sisa lebih perhitungan anggaran (Silpa) tahun sebelumnya. Sedangkan pengeluaran pembiayaan diproyeksikan sebesar Rp 88,8 miliar.

”Saya berharap, pembahasan Raperda tentang APBD Tahun Anggaran 2025 dapat berjalan lancar dan dilandasi dengan semangat untuk bersama-sama mewujudkan kesejahteraan masyarakat Banyuwangi,” harap Sugirah. (Tim)

Share This Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link Print
Berita Sebelumnya DPD PWMOI Banyuwangi Tingkatkan Kolaborasi Inovatif Dengan Lanal Banyuwangi
Berita Baru Update Cooling System, Polres Tulungagung Gelar Piramida Jaga Kamtibmas di Pilkada 2024

Stay Connected

235.3kFollowersLike
69.1kFollowersFollow
11.6kFollowersPin
56.4kFollowersFollow
136kSubscribersSubscribe
4.4kFollowersFollow
- Advertisement -
Ad imageAd image

Berita Yang Mungkin Anda Cari :

Pemerintahan

Dilantik Jadi Pengurus Apkasi, Bupati Ipuk Dapat Mandat Kembangkan Pariwisata Daerah

17/07/2025
Pemerintahan

217 Koperasi Merah Putih di Banyuwangi Telah Terbentuk

17/07/2025
Pemerintahan

Total Omset UMKM Selama Banyuwangi Ethno Carnival 2025 Tembus Rp 1,2 Miliar Lebih

17/07/2025
Pemerintahan

Andini Larasati, Guru Difabel yang Tembus Panggung BEC 2025 dan Raih Penghargaan Harapan 1

17/07/2025
Show More
Media Indonesia TimesMedia Indonesia Times
Follow US
© 2022 PT. Media Blambangan News | Media Indonesia Times
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?