Surabaya — Media Indonesia Times | Ketua Umum Ikatan Anggar Seluruh Indonesia (IKASI) Jawa Timur, Dr. Roy Siregar, SH.MH. masa bakti 2024 – 2028 berdasarkan SK Nomor : 08/SKEP-KU/IKASI-PB/III/2024.
Yang mana pengukuhan pengurus besar Provinsi IKASI Jatim secara resmi telah ditetapkan di Jakarta pada tanggal 6 Maret 2024 oleh Ketua Umum PB IKASI Pusat Dr. Amir Yanto dan pelantikannya berlangsung di Gedung Binaloka Adhikara Kantor Gubernur Jalan Pahlawan No. 110 Surabaya, menyampaikan bahwa semangat besar di balik Kejuaraan Nasional Anggar 2024 yang berlangsung di Oditurat Militer III Surabaya Kejaksaan Militer dalam rangka HUT ke-49 Babinkum TNI, yang digelar mulai 4 hingga 7 November 2024.
Menurutnya, ajang ini bukan sekadar pertandingan, tetapi sebagai wadah penting untuk mengasah kemampuan atau talenta para generasi atlet anggar yang akan mengharumkan nama Jawa Timur di kancah Nasional dan Internasional.
“Kejuaraan ini kami gelar untuk anak-anak kita, agar mereka terus berlatih dan termotivasi. Tidak hanya sebagai ajang kompetisi, tetapi juga sebagai upaya menjaga keterampilan mereka tetap tajam dan terasah,” ujar Dr. Roy Siregar kepada Wartawan.
Kejuaraan Nasional ini diharapkan menjadi batu loncatan bagi para atlet muda, khususnya menjelang kompetisi Internasional yang akan digelar di Bali tahun depan (2025), Dr. Roy Siregar mengungkapkan pentingnya menciptakan lingkungan yang nyaman bagi para atlet agar mereka bisa berkembang maksimal.
“Kalau atlet nyaman, mereka pasti bisa berprestasi. Jawa Timur memiliki potensi yang luar biasa dengan atlet yang berani dan tangguh. Semoga mereka bisa menunjukkan kemampuan terbaik di ajang-ajang berikutnya,” tuturnya.
Meski begitu, Dr. Roy Siregar turut mengkritik kurangnya koordinasi dalam pemilihan atlet pada PON sebelumnya, yang menyebabkan Jawa Timur tidak membawa pulang medali.
“Ini bukan soal ego, tetapi tentang membawa nama besar Provinsi kita. Jawa Timur terkenal dengan atlet anggarnya, dan seharusnya atlet pilihan yang mewakili kita di PON bisa meraih prestasi. Harapannya, pemilihan atlet ke depan lebih selektif dan fokus pada kualitas,” tegasnya.
Kesuksesan Jawa Timur di Kejurnas Manado, di mana para atlet anggar Jatim meraih gelar juara umum, menjadi bukti kerja keras Dr. Roy Siregar dan tim. Ia berharap prestasi ini akan terus meningkat dengan dukungan dari berbagai pihak, termasuk Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
“Kami bangga dengan atlet-atlet ini, dan ini bukan hanya kemenangan pribadi atau organisasi, tetapi kebanggaan untuk seluruh Jawa Timur.” tutur Roy, pada Senin (4/11/2024).
Dengan semangat “Jawa Timur Wani!”, Dr. Roy Siregar berharap agar prestasi anggar Jawa Timur terus berlanjut dan membawa nama harum bagi Provinsi di masa mendatang.
Laksamana Pertama TNI Dr. Ali Ridho, SH.MM.MH.MTR.Opsla KAOTMILTI III Surabaya, menyampaikan bahwa event ini adalah dalam rangka HUT BABINKUM TNI Ke-49, kita mengadakan beberapa pertandingan olahraga diantaranya olahraga anggar, yang targetnya untuk menciptakan atlet-atlet yang bisa menerobos dunia Internasional maupun Nasional.
“Kejuaraan anggar ini untuk mencari bibit-bibit atlet yang handal dan yang bertalenta agar kedepan atlet-atlet anggar Indonesia bisa berprestasi dikanca Nasional maupun Internasional”, jelasnya.
Dr. Ali Ridho juga mengatakan bahwa pada Kejurnas anggar tahun 2024 ini diikuti sekitar 120 peserta yang datang dari Jakarta, DKI, Bogor, Surabaya, Sidoarjo, Malang, Bali, dan Banyuwangi.
“Kita telah mengadakan kesiapan diantaranya tempat bagi mereka-mereka yang berasal dari luar kota dan termasuk wasit”, katanya.
Kolonel chk (K) Esy Wahju Widajati, SH.MH WAKAOTMILTI selaku ketua panitia, juga mengungkapkan, berharap bahwa mudah-mudahan kegiatan ini benar-benar bisa bermanfaat untuk atlet anggar karena sebagaimana kita ketahui olahraga anggar merupakan olahraga yang minim kejuaraan, mudah-mudahan pada kesempatan HUT BABINKUM TNI Ke-49 ini benar-benar bisa memberikan manfaat bagi atlet untuk menunjukkan prestasi mereka.
“Tentunya mereka kalau berlatih memerlukan media untuk menyampaikan bakat mereka atau prestasi mereka. Sehingga mudah-mudahan apa yang disampaikan oleh ketua Ikasi bahwa tahun depan akan diadakan pertandingan turnamen anggar Asia, kita menjadi tuan rumah, oleh sebab itu pada kejuaraan ini semoga akan menghasilkan atlet yang nantinya bisa mewakili Indonesia pada kejuaraan Asia”, ungkapnya.
Ajang prestisius ini menjadi kesempatan emas bagi para atlet muda, termasuk Zhafira Alesha Putri Antabie dan Cleosya Dwi Artika Loren, untuk menunjukkan kemampuan terbaik mereka di lapangan.
Zhafira Alesha Putri Antabie Siswi SMPN 1 Buduran Sidoarjo, atlet Anggar Putri asal Sidoarjo Jawa Timur yang akan turun di kelas U-14 kategori senjata (Epee), memiliki target besar untuk meraih juara pertama. Dengan hasil yang memuaskan, ia berharap dapat dipromosikan ke level yang lebih tinggi yaitu U-23.
“Semoga saya bisa juara, kalau bisa juara 1 agar bisa naik tingkat,” ungkapnya penuh semangat.
Persiapan intensif telah dilakukan, dengan latihan hingga malam hari, tiga hingga empat kali dalam seminggu, untuk memaksimalkan performanya di kejuaraan HUT BABINKUM TNI Ke-49 ini.
Disisi lain, Cleosya Dwi Artika Loren Siswi SMAN 2 Surabaya, juga membawa kebanggaan tersendiri. Atlet muda ini, telah bergabung dengan Ikasi di bawah bimbingan klub Bhaskara Surabaya mengungkapkan kegembiraannya bisa bertemu teman-teman dari berbagai daerah melalui kompetisi ini.
“Saya sangat bahagia dan bangga bisa bertemu teman-teman di luar kota, bahkan sempat ikut kejuaraan di Malaysia, Jakarta, dan Manado. Itu pengalaman yang sangat berharga buat saya,” ujar Cleosya.
Keduanya berharap Kejurnas ini membawa kesuksesan tidak hanya untuk diri sendiri, tetapi juga bagi Jawa Timur dan seluruh tim pelatih yang mendukung mereka. “Semoga Pak Roy Siregar dan Ikasi Jawa Timur semakin sukses,” tutup Cleosya. (Bagas)