Seluruh wartawan Media Indonesia Times namanya masuk di Box redaksi Klik Disini Untuk Indormasi dan Hak Jawab Klik Ini.
Accept
Media Indonesia TimesMedia Indonesia TimesMedia Indonesia Times
  • Pemerintahan
  • Hukum Dan Kriminal
  • Politik
  • Peristiwa
  • Opini
Search
  • Advertise
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Reading: Menghindari Konflik Kepentingan dalam Pengawasan Kepala Sekolah dan Kepala Madrasah
Share
Sign In
Notification Show More
Media Indonesia TimesMedia Indonesia Times
  • Home
  • Polri
  • TNI
  • Pemerintahan
  • Hukum Dan Kriminal
  • Olah Raga
  • Politik
  • Peristiwa
  • Opini
Search
  • Home
  • Polri
  • TNI
  • Pemerintahan
  • Hukum Dan Kriminal
  • Olah Raga
  • Umum
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Advertise
© 2022 Media Indonesia Times
Media Indonesia Times > Blog > Opini > Menghindari Konflik Kepentingan dalam Pengawasan Kepala Sekolah dan Kepala Madrasah
Opini

Menghindari Konflik Kepentingan dalam Pengawasan Kepala Sekolah dan Kepala Madrasah

Idham Holid
Uploader Idham Holid
Share
1 Min Read
Yudianto Ketua Komite SMAN 1 Glenmore Banyuwangi.istimewa

Oleh: Yudianto

SK pengangkatan pengurus komite dari kepala sekolah dan kepala madrasah, sehingga adanya ketidakseimbangan dalam sistem pengelolaan sekolah maupun madrasah dapat merugikan fungsi kontrol dari komite itu sendiri.

Komite sekolah maupun komite madrasah, yang seharusnya berfungsi sebagai pengawas dan pemberi masukan bagi kepala sekolah dan kepala madrasah, justru berada dalam posisi yang ironis karena SK pengangkatan pengurus komite berasal dari kepala sekolah dan kepala madrasah.

Hal ini menciptakan konflik kepentingan yang berpotensi mengurangi efektivitas pengawasan terhadap kepala sekolah maupun kepala madrasah.

Dengan situasi ini, komite dapat terjebak dalam ketergantungan terhadap kepala sekolah maupun kepala madrasah, yang seharusnya menjadi objek pengawasan.

Praktik semacam ini tidak hanya mengaburkan fungsi kontrol, tetapi juga mengurangi independensi komite dalam memberikan evaluasi yang objektif dan kritis.

Untuk memperbaiki kondisi ini, perlu adanya reformasi dalam sistem pengangkatan pengurus komite, misalnya dengan memberikan otoritas yang lebih besar kepada pihak luar yang bersifat independen, seperti perwakilan dari orang tua, masyarakat, atau lembaga pendidikan yang memiliki kepentingan untuk memastikan kualitas pendidikan yang optimal.

Dengan demikian, fungsi kontrol dari komite dapat berjalan lebih efektif dan sesuai dengan tujuannya untuk meningkatkan kualitas manajemen madrasah.

Ketua Komite SMAN 1 Glenmore Banyuwangi

Berita Lainnya :  DENDY EKA WARDANA SH - Sekjen FSB : Bahwa Adanya kotak kosong Merupakan Bagian Dari Demokrasi Yang Sudah Diatur Dalam PER KPU NO 20 TAHUN 2020
Share This Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link Print
Berita Sebelumnya Raden Teguh: Aktivis Harus Bermoral, Bukan Arogan!”
Berita Baru Update PWFRN DPC Banyuwangi Ajak Masyarakat Gunakan Hak Pilih di Pilkada 2024

Stay Connected

235.3kFollowersLike
69.1kFollowersFollow
11.6kFollowersPin
56.4kFollowersFollow
136kSubscribersSubscribe
4.4kFollowersFollow
- Advertisement -
Ad imageAd image

Berita Yang Mungkin Anda Cari :

Opini

Hubungan dengan Allah Tak Sempurna Tanpa Cinta pada Sesama

10/05/2025
Opini

Sepakat untuk Tidak Sepakat: Seni Berdiskusi di Tengah Perbedaan

10/05/2025
Opini

APPM : Sekda Definitif Bukan Mie Instant, Tak Perlu Diseduh

26/04/2025
Opini

Raden Teguh: Usulan Pelunasan Utang Emak-Emak oleh DPRD Berbahaya bagi Generasi Bangsa

25/04/2025
Show More
Media Indonesia TimesMedia Indonesia Times
Follow US
© 2022 PT. Media Blambangan News | Media Indonesia Times
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?