Banyuwangi, 30 November 2024 –Media Indonesia Times| Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, bersama jajaran pemerintah daerah, meninjau kondisi Dusun Sukamade, Desa Sarongan, Kecamatan Pesanggaran, yang terdampak banjir akibat meluapnya sungai pada Kamis malam, 28 November 2024. Akibat banjir tersebut, akses jalan ke dan dari Sukamade sempat terputus selama dua hari.
Bupati Ipuk didampingi oleh Kepala Desa Sarongan, Gunotono, serta tim dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas PU Pengairan, Dinas Sosial, dan Dinas Pertanian. Kehadiran mereka bertujuan memastikan upaya penanganan banjir berlangsung maksimal sekaligus mendengarkan aspirasi masyarakat setempat.
“Akses kendaraan roda dua dan empat sudah kembali normal, tetapi masalah ini tidak boleh terus berulang. Kami akan mengevaluasi kebutuhan pembangunan jembatan penghubung di Sukamade,” ujar Bupati Ipuk.
Sejarah Panjang Harapan Warga
Kepala Dusun Sukamade, Fery Nafaro I, menjelaskan bahwa jembatan sempat dibangun pada 2009 melalui dana PNPM sebesar Rp350 juta dan swadaya masyarakat Rp250 juta. Namun, konstruksi tersebut tidak bertahan lama karena diterjang banjir bandang.
“Sejak saat itu, akses selalu terputus setiap kali musim hujan tiba. Kami berharap pembangunan jembatan penghubung dapat menjadi prioritas, karena kondisi ini sangat menghambat aktivitas warga,” kata Fery.
Tanggapan Pemerintah
Bupati Ipuk menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan masyarakat untuk mewujudkan infrastruktur yang lebih baik di daerah rawan bencana seperti Sukamade. “Kami akan melakukan kajian teknis dan memperjuangkan anggaran agar jembatan ini segera dibangun. Prioritas kami adalah memastikan keselamatan dan kenyamanan warga,” tegasnya.
Kunjungan ini juga dihadiri Camat Pesanggaran dan beberapa tokoh masyarakat setempat yang menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian pemerintah terhadap kondisi warga Sukamade.
Dengan semangat gotong royong dan komitmen bersama, warga Sukamade berharap permasalahan akses yang telah menjadi kendala bertahun-tahun dapat segera teratasi.
(Redaksi)