Media Indonesia Times| Pendakwah Gus Miftah akhirnya menyampaikan permintaan maaf terkait video ceramahnya yang viral dan dinilai menyinggung seorang penjual es. Dalam pernyataan resmi, Gus Miftah mengakui kekhilafan tersebut dan menyatakan akan bertemu langsung dengan pihak terkait untuk meminta maaf secara personal.
“Saya meminta maaf atas candaan saya yang mungkin dianggap berlebihan dan menimbulkan kegaduhan. Ini menjadi introspeksi bagi saya untuk lebih berhati-hati berbicara di depan publik,” ujar Gus Miftah.
Kasus ini memicu reaksi luas di media sosial, termasuk desakan dari Partai Gerindra agar Gus Miftah segera mengklarifikasi. Menanggapi kritik tersebut, ia berkomitmen untuk menjadikan insiden ini pelajaran agar tetap menjaga sensitivitas dalam menyampaikan dakwah.
Gus Miftah berharap permintaan maafnya dapat diterima dan menjadi momentum untuk memperbaiki hubungan dengan masyarakat luas.
(Tim)