Surabaya – Media Indonesia Times | Dalam suasana penuh khidmat, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Krembangan menyelenggarakan kegiatan Khotmil Qur’an dan istighosah di Makoramil 0830/01 Krembangan, Jumat (27/12). Acara yang dimulai pukul 18.30 hingga 20.30 WIB ini bertujuan memohon keselamatan bangsa dan negara, khususnya Kota Surabaya, serta menyambut Tahun Baru 2025 dengan penuh doa dan harapan.
Kegiatan ini dihadiri berbagai elemen masyarakat, mulai dari pejabat pemerintah, tokoh agama, hingga masyarakat umum. Beberapa tokoh yang hadir meliputi:
Mayor Inf Slamet Prayitno, Danramil 0830/01 Krembangan, Kompol Sudaryanto, S.H., M.H., Kapolsek Krembangan, Drs. Harun Ismail, M.M., Camat Krembangan, HM. Mansyur Hamid, S.Ag., Ketua MUI Krembangan, H.M Rohim Almansuri, Ketua PCNU Kecamatan Krembangan, Dr. H. Ach. Sunarto, AS., MEI, Ketua Ta’mir Masjid Nurul Fatah, KH. Khoiron Sueb dan KH. Jumali, tokoh agama terkemuka dan Para lurah se-Kecamatan Krembangan serta keluarga besar Koramil
Acara dimulai dengan pembukaan oleh Ketua MUI Krembangan, HM. Mansyur Hamid, S.Ag., yang menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai upaya memperkuat ukhuwah Islamiyah dan rasa cinta tanah air. Pembacaan ayat-ayat suci Al-Qur’an yang menyentuh hati menjadi pembuka suasana, diikuti dengan tausiyah dari Ketua PCNU Krembangan, H.M Rohim Almansuri.
Dalam tausiyahnya, beliau menekankan pentingnya menjaga persatuan di tengah keberagaman bangsa. “Di tengah perbedaan, kita harus tetap menjaga persaudaraan, memperkuat kebersamaan, dan memohon kepada Allah SWT agar bangsa ini selalu dalam lindungan-Nya,” ujarnya.
Danramil 0830/01 Krembangan, Mayor Inf Slamet Prayitno, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya acara. “Kegiatan ini adalah bukti nyata bahwa kekuatan doa dan kebersamaan mampu mempererat persaudaraan di tengah keberagaman. Ini langkah positif untuk mendoakan kedamaian bagi Surabaya dan Indonesia,” ungkapnya.
Dr. H. Ach. Sunarto, AS., MEI, Ketua Ta’mir Masjid Nurul Fatah, juga memberikan motivasi kepada jamaah untuk terus berperan aktif dalam kegiatan keagamaan dan sosial di masyarakat.
Acara diakhiri dengan pembacaan doa oleh KH. Khoiron Sueb yang memohon keberkahan, keselamatan, dan kemajuan bagi bangsa dan negara. Seluruh rangkaian acara berlangsung dengan khusyuk, tertib, dan lancar.
Khotmil Qur’an Serentak ini tidak hanya menjadi momen ibadah, tetapi juga simbol kebersamaan masyarakat Kecamatan Krembangan. Doa bersama ini diharapkan menjadi awal yang baik untuk tahun 2025, membawa kedamaian, keberkahan, dan harapan baru bagi bangsa Indonesia, khususnya Kota Surabaya.
Semangat kebersamaan yang terjalin dalam acara ini mencerminkan kekuatan persatuan di tengah keberagaman. Diharapkan, momentum ini menginspirasi masyarakat untuk terus menjaga perdamaian, mempererat tali persaudaraan, dan berkontribusi dalam membangun bangsa yang lebih baik. (Bagas)
