Surabaya – Media Indonesia Times | Monthly Medal Durian Partee 2025 sukses mencuri perhatian para pegolf profesional dan amatir di Bukit Darmo Golf Surabaya, pada Minggu (9/2/2025). Acara ini bukan sekadar kompetisi golf, tetapi juga menjadi ajang untuk memperkenalkan konsep hijau dan kolaborasi dengan UMKM lokal.
General Manager Bukit Darmo Golf, Ario Nugroho, menjelaskan bahwa event ini dirancang untuk memberikan pengalaman berbeda bagi peserta pegolf. Tidak hanya berkompetisi di lapangan hijau, para pegolf juga diajak menikmati aneka olahan durian dan belajar lebih jauh tentang tanaman hijau di lingkungan perkotaan.
“Kita memang ingin menebarkan konsep green di tengah kota ini lebih hijau. Makanya, kita memperkenalkan tanaman-tanaman yang bermanfaat supaya orang juga belajar menanam di tengah kota yang penuh polusi. Selain itu, banyak UMKM yang menjual Durian, jadi kita berkolaborasi dengan mereka,” tutur Ario panggilan karibnya.
Event ini juga menjadi wadah bagi UMKM Jawa Timur untuk memamerkan produk unggulan mereka. Salah satu daya tarik utama adalah durian lokal, yang diakui memiliki kualitas tidak kalah dari durian impor.
“Durian itu selalu ada di akhir tahun dan awal tahun. Kita ingin memperkenalkan berbagai jenis durian lokal, seperti Musang King dan durian Montong. Meski ukurannya berbeda dengan durian impor, tingkat kemanisan dan kualitasnya tidak kalah,” tambah Ario.
Sebagai bagian dari konsep kebersamaan, pihak penyelenggara mengajak UMKM sekitar untuk berpartisipasi dalam event ini. Hasilnya, selain meramaikan acara, UMKM juga berhasil mendapatkan dukungan dari komunitas pegolf.
“Durian ternyata bisa menyatukan pegolf. Hari ini kita berhasil mengumpulkan Rp12 juta dari berbagai transaksi. Acara ini juga menjadi ajang berkumpulnya komunitas dari berbagai daerah,” lanjutnya.
Dari Golf Hingga Kuliner Durian, Semua Ada di Bukit Darmo Golf
Tidak hanya pertandingan golf, acara ini juga menghadirkan gala dinner bertema durian. Aneka hidangan berbahan dasar durian, seperti pizza durian, es krim durian, hingga sambal tempoyak durian, disajikan kepada para peserta.
“Konsepnya adalah menikmati kuliner berbasis durian dengan cara berbeda. Kami juga mengedukasi peserta bahwa durian tidak cocok dikonsumsi bersamaan dengan alkohol, karena dapat berdampak buruk bagi kesehatan,” jelas Ario.
Dengan konsep inovatif ini, Monthly Medal Durian Partee 2025 tidak hanya menjadi ajang olahraga, tetapi juga sarana edukasi dan promosi bagi produk-produk lokal.
Meski sukses dalam pencapaian besar, Ario kedepannya juga membangun regenerasi pegolf muda di Jawa Timur.
“Setiap tahun, jumlah pemain muda terus berkurang. Padahal, padahal golf bukan hanya olahraga mahal, tetapi juga sarana untuk mencintai alam dan berkolaborasi dengan berbagai komunitas maupun bisnis,” katanya.
Sebagai langkah awal, Bukit Darmo Golf berencana meluncurkan program khusus bagi regenerasi milenial.
“Kami ingin menjadikan golf bukan sekadar hobi, tetapi juga olahraga yang lebih terstandarisasi dan menarik bagi anak muda,” pungkas Ario.
Dengan konsep yang terus berkembang, Monthly Medal Durian Partee diharapkan bisa menjadi event tahunan yang semakin besar dan berpengaruh, tidak hanya di dunia golf, tetapi juga bagi komunitas dan UMKM lokal. (Bagas)