Bangkalan – Media Indonesia Times | Ubinan adalah salah satu cara meprediksi jumlah produksi padi yang masih ada di lahan melalui penentuan sampel, pengukuran dan penimbangan. Padi yang akan dilakukan kegiatan ubinan adalah padi yang sudah siap dipanen.
Serka Zaenu Babinsa Koramil 0829-02/Socah Bersama Babinkamtibmas Polsek Socah serta mantri tani dan PPL kec. Socah Dampingi Poktan Tani Sumur Agung melaksanakan Kegiatan Ubinan di lahan sawah Dusun Moragung selatan, desa Sanggra’agung, kec. Socah. Jumat (14/2/25).
Kegiatan ubinan minimal dilakukan di 2 titik berbeda di lahan yang akan dipanen dengan ubinan (petakan) berukuran 2,5 X 2,5 m per hektar sawah/padi. Kemudian padi dipotong dan diambil gabahnya lalu ditimbang untuk mengetahui perkiraan hasil panen dapat mencapai berapa ton/hektar lahan sawah.
Serka Zaenu mengakui pentingnya kegiatan ubinan dilakukan untuk dapat memperkirakan hasil produksi pangan khususnya komoditas padi di wilayah binaannya. Sehingga hal ini dapat menjadi data awal sebagai indikator keberhasilan program ketahanan pangan yang sedang dilaksanakan. “Ubinan ini penting ya, agar kita mengetahui lebih awal berapa potensi keberhasilan program ketahanan pangan di wilayah binaan sebelum memasuki masa panen” tutur Serka Zaenu.
Kehadiran Serka Zaenu selaku Babinsa di wilayah binaanya selain merupakan tugas pokok, hal tersebut juga menjadi bukti komitmen TNI AD dalam mendukung program ketahanan pangan. Tanpa ragu beliau ikut terjun ke lahan sawah siap panen untuk membantu proses ubinan. “Terjun ke sawah sudah biasa yang penting kesejahteraan masyarakat binaan meningkat dan ketahanan pangan terwujud” imbuhnya. (Bagas)