Banyuwangi,- Media Indonesia Times| Dugaan praktik mafia pupuk kembali mencuat di Kabupaten Banyuwangi! Hasil investigasi di beberapa kecamatan mengungkap adanya permainan harga yang dilakukan oleh oknum distributor dan pihak dinas terkait dalam penyaluran pupuk bersubsidi. Kios-kios resmi yang seharusnya menjual pupuk sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) justru dipaksa membeli dengan harga di atas standar.
Salah satu kios mengungkapkan bahwa harga jual pupuk di tingkat petani bervariasi, bahkan mencapai Rp180.000 per sak bagi mereka yang hanya menunjukkan KTP, sementara tanpa KTP bisa mencapai Rp150.000. Padahal, harga pupuk subsidi sudah ditetapkan oleh pemerintah!
Lebih parah lagi, ditemukan indikasi kecurangan dalam pendaftaran Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK). Oknum dinas yang seharusnya memastikan distribusi pupuk tepat sasaran justru diduga memainkan data RDKK demi kepentingan pribadi atau kelompok tertentu.
“Jika kios sudah ditekan dengan harga tinggi, mereka terpaksa menjual lebih mahal ke petani. Ini jelas merugikan petani dan melanggar aturan distribusi pupuk subsidi,” ujar salah satu sumber yang enggan disebutkan namanya.
PETANI BANYUWANGI HARUS BERSATU!
Atas kondisi ini, Aliansi Pemuda Peduli Masyarakat (APPM HEBAT Banyuwangi) mengajak seluruh petani dan masyarakat Banyuwangi untuk bersatu dalam aksi nyata guna memperjuangkan hak-hak petani. Pemerintah harus tahu jeritan petani tentang harga pupuk bersubsidi!
Kita tidak boleh diam!
TUNTUTAN KAMI:
Tingkatkan alokasi pupuk bersubsidi untuk petani kecil!
Turunkan harga pupuk non-subsidi agar lebih terjangkau!
Hapus birokrasi yang berbelit dalam pengajuan pupuk subsidi!
Usut tuntas mafia pupuk dan oknum dinas yang bermain dalam distribusi pupuk subsidi!
SERUAN UNTUK AKSI
APPM Hebat Banyuwangi bersama para petani akan mendatangi:
Komisi Pengawas Pupuk dan Pestisida
Kantor Wakil Rakyat (DPRD Banyuwangi)
Dinas Pertanian dan Pangan
Dinas Koperasi dan Perdagangan
Petani Banyuwangi adalah PAHLAWAN PANGAN! Kami tidak akan tinggal diam saat hak petani diinjak-injak oleh mafia pupuk yang rakus dan tamak! Kita akan memastikan suara petani didengar oleh pemerintah serta pihak-pihak yang bertanggung jawab.
“Kawan-kawan petani, kita harus terus berjuang! Kita tidak akan menyerah dalam perjuangan ini. Kita akan terus berjuang untuk keadilan dan kemakmuran petani!”
Bersama APPM Hebat!!!
AYO! BERANTAS MAFIA PUPUK!
PASTIKAN DISTRIBUSI SUBSIDI TRANSPARAN!
PETANI SEJAHTERA, BANYUWANGI MAKMUR!
(Redaksi Media Indonesia Times)