Surabaya – Media Indonesia Times | Irjen Pol Nanang Avianto, putra daerah kelahiran Malang pada 1 April 1969, adalah sosok yang memiliki perjalanan karier menonjol di lingkungan Kepolisian Republik Indonesia. Didukung dengan pengalaman luas di bidang intelijen, ia dipercaya menjabat sebagai Kapolda Jatim.
Kini ia telah ditugaskan mengemban amanat sebagai Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur, sebuah posisi strategis yang mengharuskan kepemimpinan yang tidak hanya efektif, tetapi juga penuh dedikasi dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayahnya.
Irjen Pol Nanang Avianto adalah alumni Akpol angkatan 1990 yang dikenal dengan komitmennya terhadap pengembangan profesionalisme dalam institusi kepolisian.
Berdasarkan Surat Telegram dengan nomor ST/488/III/KEP/2025, ia menggantikan Kapolda Jatim sebelumnya, yaitu Komjen Pol Imam Sugianto, yang kini dipercaya menjabat sebagai Asisten Utama Kapolri Bidang Operasi (Astama Ops). Posisi ini menunjukkan tingginya kepercayaan yang diberikan oleh institusi kepada Jenderal berbakat dalam menghadapi tantangan keamanan yang kompleks.
“Mutasi ini merupakan hal yang wajar dalam dinamika organisasi Polri. Selain sebagai penyegaran, ini juga bagian dari pembinaan karier. Untuk meningkatkan profesionalisme anggota,” kata Kadiv Humas Polri Irjen Pol Sandi Nugroho, Kamis (13/3/2025), mencerminkan pentingnya rotasi jabatan dalam mendorong inovasi dan adaptasi dalam berbagai situasi.
Sederet karier yang diemban oleh Irjen Nanang Avianto tersimpan berbagai pengalaman berharga, mengukuhkan namanya sebagai pemimpin yang mumpuni. Sebelumnya, ia pernah menduduki berbagai jabatan strategis yang mencakup, antara lain, Kapolda Kalimantan Timur dan Kapolda Kalimantan Tengah, serta Wakapolda DIY.
Pengalaman-pengalaman ini memberinya wawasan yang mendalam mengenai tantangan yang dihadapi di berbagai daerah, dan bagaimana cara yang efektif untuk mengatasinya. Selain itu, posisinya sebagai Kasubbagtrimplap Bagyanduan Divpropam Polri, Sesropaminal Divpropam Polri, Kabid Propam Polda Kepri, Karopaminal Divpropam Polri, dan Kakorsabhara Baharkam Polri menunjukkan kemampuan manajerial dan strategis yang luar biasa.
Sebelum menjabat di Jatim, ia juga pernah menjabat sebagai Kapolresta Surabaya Timur, Kapolres Gresik, dan Kapolres Bekasi Kota. Pengalaman di wilayah metropolitan, seperti Kapolres Metro Jakarta Selatan, menambah kedalaman pengetahuannya dalam menangani isu-isu kriminalitas urban yang beragam. Bahkan, ia telah memiliki pengalaman unik sebagai Ajudan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono, yang menunjukkan kedekatan dan keterlibatannya dalam lingkungan pemerintahan yang lebih luas.
Momen-momen ini menjadi dasar bagi Irjen Nanang untuk menerapkan pendekatan kepemimpinan yang berbasis pada integritas, keterbukaan komunikasi, dan kerjasama yang intens dengan berbagai pemangku kepentingan dalam menjaga keamanan masyarakat.
Dalam setiap perannya, Irjen Nanang selalu menekankan pentingnya kolaborasi antara kepolisian dan masyarakat, berupaya membangun kepercayaan publik melalui program-program yang mendukung keamanan dan kesejahteraan masyarakat. Ia percaya bahwa pendekatan proaktif, seperti penyuluhan dan dialog komunitas, tidak hanya akan meningkatkan citra kepolisian, tetapi juga memperkuat ketahanan sosial di tengah berbagai tantangan yang dihadapi.
Keberhasilan ini seringkali diukur dari seberapa efektif ia dapat menjembatani komunikasi antara aparat penegak hukum dan warga, memastikan bahwa suara setiap individu didengarkan dan diperhatikan dalam proses penegakan hukum. (Bagas)
