Media Indonesia Times, Jakarta, MPB – Ketua Umum PW Fast Respon Nusantara (FRN), R. Mas MH Agus Rugiarto SH, turut angkat bicara terkait pencatutan nama Keluarga Besar Putra Putri Polri (KBPP Polri) dalam bisnis ilegal dan perbuatan tercela. Ia menegaskan bahwa tindakan ini mencoreng institusi kepolisian dan tidak akan dibiarkan begitu saja.
“Kami di PW FRN sangat menyesalkan adanya oknum yang berani mencatut nama besar KBPP Polri demi kepentingan pribadi. Ini adalah tindakan yang tidak bertanggung jawab dan harus ditindak tegas!” ujar Ketum PW FRN dengan tegas.
Menurutnya, KBPP Polri adalah wadah kehormatan bagi putra-putri Polri yang bertujuan menjaga marwah kepolisian dan mendukung program Presisi. Oleh karena itu, ia mendukung penuh langkah Sekjen KBPP Polri, Paul Alexander Oroh, dalam mengambil tindakan hukum terhadap para pelaku.
“Jangan main-main dengan nama besar KBPP Polri! Kami dari FRN akan mengawal kasus ini sampai tuntas. Jika ada oknum yang bermain di balik layar, kami siap membongkar semuanya,” tambahnya.
Ketum PW FRN juga mengingatkan bahwa pencatutan nama institusi yang berafiliasi dengan Polri bisa berdampak serius. Ia meminta aparat penegak hukum segera turun tangan agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan.
“Kami percaya bahwa Polri dan pihak berwenang akan bertindak tegas. Jangan sampai ada pihak yang memanfaatkan nama besar organisasi demi kepentingan pribadi, apalagi untuk kegiatan yang melanggar hukum,” pungkasnya.
PW FRN bersama media yang bernaung di bawahnya akan terus memantau dan mengawal kasus ini agar tidak ada pihak yang merasa kebal hukum.
(FRN JATIM)
