Seluruh wartawan Media Indonesia Times namanya masuk di Box redaksi Klik Disini Untuk Indormasi dan Hak Jawab Klik Ini.
Accept
Media Indonesia TimesMedia Indonesia TimesMedia Indonesia Times
  • Pemerintahan
  • Hukum Dan Kriminal
  • Politik
  • Peristiwa
  • Opini
Search
  • Advertise
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Reading: Kapolri Tidak Suka Program Operasi Ketupat, dicederai Merugikan Masyarakat
Share
Sign In
Notification Show More
Media Indonesia TimesMedia Indonesia Times
  • Home
  • Polri
  • TNI
  • Pemerintahan
  • Hukum Dan Kriminal
  • Olah Raga
  • Politik
  • Peristiwa
  • Opini
Search
  • Home
  • Polri
  • TNI
  • Pemerintahan
  • Hukum Dan Kriminal
  • Olah Raga
  • Umum
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Advertise
© 2022 Media Indonesia Times
Media Indonesia Times > Blog > Umum > Kapolri Tidak Suka Program Operasi Ketupat, dicederai Merugikan Masyarakat
Umum

Kapolri Tidak Suka Program Operasi Ketupat, dicederai Merugikan Masyarakat

Idham Holid
Uploader Idham Holid
Share
1 Min Read
Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Agus Suryonugroho bersama Ketum PW-FRN pusat Agus Flores. Saat buka bersama (istimewa dok MIT)

Jakarta, – Media Indonesia Times| Hal ini disampaikan Ketua Umum Perkumpulan Wartawan Fast Respon (PW FRN) Counter Polri, Rabu (26/3/2025) saat kunjungan memonitor Posko Lebaran Di Kota Gorontalo.

Dia pun mengatakan, Operasi ketupat bagian pendekatan masyarakat, bukan tilang menilang, melainkan mengatur lalulintas agar masyarakat merasakan nikmatnya pelayanan Polisi.

Dia mengatakan bahwa dirinya mendapatkan informasi ada oknum Lakalantas memanfaatkan program Operasi Ketupat, dengan mencari kesalahan pengemudi pengendaraan agar dapat uang titipan tilang.

Baginya ini cara merusak Program Kapolri Terkait Polri Bermasyarakat.

“Karena ada informasi saya dapat, operasi ketupat dimanfaatkan oknum lantas tertentu menilang masyarakat dengan meminta uang titipan tilang,”ujarnya.

Selain itu kata, Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Agus Suryonugroho menjawab pertanyaan itu. Dia menegaskan jika Operasi Ketupat digelar bukan untuk operasi menjaring pelanggar lalu lintas hingga diberikan penindakan.

“Operasi Ketupat itu operasi kemanusiaan, jadi mengedepankan tindakan preventif, edukatif. Penegakan hukum itu terakhir hanya 20 persen itu pun bila perlu,” kata Irjen Agus kepada Detiksatu.id , Rabu (26/3/2025).

Lebih jauh, jenderal polisi bintang dua itu mengatakan jika tujuan Operasi Ketupat 2025 adalah mensukseskan pelaksanaan mudik lebaran sampai arus balik selesai.

(Red)

Berita Lainnya :  Upacara Pembukaan Diklat Satpam Gada Madya di Batam : Persiapkan Supervisor Keamanan Profesional
Share This Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link Print
Berita Sebelumnya Babinsa Koramil 0825/20 Songgon Kawal Penyerapan Gabah di Dua Desa
Berita Baru Update Bedah Buku “Selawat Badar”: Mengungkap Sejarah dan Dinamika Sosial di Banyuwangi
Leave a comment Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Stay Connected

235.3kFollowersLike
69.1kFollowersFollow
11.6kFollowersPin
56.4kFollowersFollow
136kSubscribersSubscribe
4.4kFollowersFollow
- Advertisement -
Ad imageAd image

Berita Yang Mungkin Anda Cari :

Umum

Apresiasi Kafilah MTQ dari Banyuwangi, Bupati Ipuk Sambangi Langsung

20/09/2025
Umum

Wakapolri Tinjau Pembangunan SPPG Polri Polda Jateng

20/09/2025
Umum

Sekelas Sekdaprov Jatim Kalah Harta Kekayaannya Dengan Sekelas Ajudan

20/09/2025
Umum

FPU 7 MINUSCA Siap Berangkat Ke Africa Tengah, Kadivhubinter Polri : Misi Perdamaian, Polri Terlatih

20/09/2025
Show More
Media Indonesia TimesMedia Indonesia Times
Follow US
© 2022 PT. Media Blambangan News | Media Indonesia Times
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?