BANYUWANGI – Media Indonesia Times| Pelabuhan ASDP Ketapang, Banyuwangi, terpantau dipadati kendaraan sejak dini hari, Minggu (30/03/2025). Ribuan kendaraan yang akan menyeberang ke Bali mulai memadati area parkir sejak pukul 00.00 WIB, menunggu pembukaan layanan penyeberangan yang dijadwalkan pada pukul 04.00 WIB. Kepadatan ini terjadi pasca dibuka kembali setelah penutupan sementara dalam rangka Hari Raya Nyepi.
Berdasarkan informasi dari pihak pelabuhan, kendaraan yang mendominasi antrean adalah mobil pribadi, bus, serta truk angkutan barang. Dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, terjadi peningkatan volume kendaraan sekitar 15%, menunjukkan tingginya mobilitas masyarakat menjelang libur panjang dan arus mudik.
Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol Rama Samtana Putra, S.I.K., M.Si., M.H., bersama jajaran pejabat utama (PJU) Polresta Banyuwangi, Polsek Kalipuro, dan Polsek KP3 turun langsung ke lokasi untuk memantau situasi serta mengatur lalu lintas kendaraan yang akan memasuki kawasan pelabuhan ASDP Ketapang.
“Situasi di pelabuhan saat ini cukup padat dengan ribuan kendaraan yang mayoritas roda empat. Kami akan terus memantau dan memastikan kelancaran arus mudik bagi para pengguna jasa penyeberangan,” ujar Kombes Pol Rama Samtana Putra.
Sesuai jadwal yang telah ditetapkan, pengisian kapal akan dimulai pada pukul 03.00 WIB, sementara proses pemberangkatan pertama direncanakan pada pukul 04.00 WIB. Pihak kepolisian dan petugas pelabuhan telah menyiapkan langkah-langkah antisipasi untuk menghindari kepadatan berlebih dan memastikan penyeberangan berjalan lancar. Kondisi cuaca pada pagi hari ini dilaporkan cerah dengan kecepatan angin sedang, sehingga diprediksi tidak akan menghambat operasional kapal.
General Manager PT ASDP Ketapang Banyuwangi, Yani Andriyanto, menyampaikan bahwa pihaknya telah menyiapkan layanan terbaik guna mendukung kelancaran perjalanan pengguna jasa.
“Kami telah mengatur skema penyeberangan agar dapat berjalan efektif, terutama dalam menghadapi lonjakan penumpang dan kendaraan pada musim libur ini,” ungkapnya.
Beberapa pengguna jasa penyeberangan menyampaikan harapannya agar antrean kendaraan bisa lebih cepat terurai.
“Saya sudah antre sejak tengah malam. Semoga sistem penyeberangan semakin baik dan cepat, karena kami harus mengejar waktu untuk sampai di Bali,” ujar Wahyu, seorang sopir truk asal Surabaya.
Dengan tingginya animo masyarakat yang melakukan perjalanan, diimbau kepada para pengguna jasa untuk memastikan kesiapan kendaraan serta mematuhi aturan yang berlaku demi keselamatan dan kelancaran perjalanan menuju Bali.
(Redaksi)