Seluruh wartawan Media Indonesia Times namanya masuk di Box redaksi Klik Disini Untuk Indormasi dan Hak Jawab Klik Ini.
Accept
Media Indonesia TimesMedia Indonesia TimesMedia Indonesia Times
  • Pemerintahan
  • Hukum Dan Kriminal
  • Politik
  • Peristiwa
  • Opini
Search
  • Advertise
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Reading: Dukung Program Swasembada Pangan Presiden, Banyuwangi Lakukan Panen Raya Padi Serentak
Share
Sign In
Notification Show More
Media Indonesia TimesMedia Indonesia Times
  • Home
  • Polri
  • TNI
  • Pemerintahan
  • Hukum Dan Kriminal
  • Olah Raga
  • Politik
  • Peristiwa
  • Opini
Search
  • Home
  • Polri
  • TNI
  • Pemerintahan
  • Hukum Dan Kriminal
  • Olah Raga
  • Umum
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Advertise
© 2022 Media Indonesia Times
Media Indonesia Times > Blog > Pemerintahan > Dukung Program Swasembada Pangan Presiden, Banyuwangi Lakukan Panen Raya Padi Serentak
Pemerintahan

Dukung Program Swasembada Pangan Presiden, Banyuwangi Lakukan Panen Raya Padi Serentak

Idham Holid
Uploader Idham Holid
Share
4 Min Read

BANYUWANGI -Media Indonesia Times| Guna mendukung program swasembada pangan nasional, Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Banyuwangi melakukan panen raya padi serentak pada Senin (7/4/2025). Kegiatan ini bagian dari Panen Raya Padi Serentak di 14 Provinsi bersama Presiden RI Prabowo yang terhubung melalui sambungan zoom.

Melalui sambungan virtual, Presiden Prabowo hadir langsung di Majalengka untuk memanen padi bersama petani. Dalam sambutannya ia menyampaikan ungkapan terimakasih atas kerja keras seluruh pihak yang mampu mendorong capaian panen.

“Hari ini saya bangga, di saat banyak negara kekurangan pangan kita justru surplus. Di saat negara lain ada yang tidak punya telur kita justru ekspor. Saya minta kerja lebih keras lagi, menekan harga lebih rendah lagi sehingga tidak ada lagi rakyat yang tidak mendapatkan asupan protein,” kata Presiden Prabowo.

Panen raya padi di Banyuwangi dilangsungkan di areal persawahan kelompok tani Empol Gading di Dusun Lateng, Desa Gladag, Kecamatan Rogojampi. Luas hamparan yang dipanen yakni 367 hektar.

Panen raya tersebut dilakukan oleh Forpimda yang terdiri atas Wakil Bupati Banyuwangi Mujiono, Dandim 0825 Letkot (Arh) Joko Sukoyo, Danlanal Letkol Laut (P) Hafidz, Wakapolresta AKBP Teguh Priyo Wasono. Turut mengikuti Pimpinan Cabang Bulog Banyuwangi Dwiana Puspita.

“Kami bersyukur Banyuwangi menjadi salah satu daerah lumbung pangan di Provinsi Jawa Timur. Kegiatan panen raya ini sebagai bentuk dukungan daerah pada program swasembada pangan nasional yang digagas oleh Presiden,” kata Wabup Mujiono.

Luas panen padi di Banyuwangi sejak Januari sampai Maret telah mencapai 21.075 hektar. Di Banyuwangi puncak panen raya akan terjadi pada bulan April-Mei dengan perkiraan luasan sebesar 26.493 hektar.

“Pemkab terus mendorong produktivitas padi petani, dari rata-rata 6 ton perhektar, saat ini sudah bisa 7 ton per hektar. Alhamdulillah ini juga berkat kolaborasi dan dukungan TNI/Polri dan berbagai pihak yang ikut mendampingi,” kata Mujiono.

Berita Lainnya :  Jadi Mitra Strategis Pemerintah, Bupati Ipuk Ajak PKK dan Posyandu Terlibat Aktif Dalam Pembangunan Daerah

Sebelumnya juga telah dilakukan Penandatanganan Komitmen Bersama di antaranya oleh Pemkab, TNI/Polri, Gapoktan dan Bulog untuk mencapai target swasembada pangan daerah yakni luas tanam padi dan serapan gabah petani oleh Bulog.

Mujiono memastikan, petani akan mendapatkan harga gabah yang setabil dengan harga 6.500 per kilogram yang diambil langsung di tingkat petani di sawah oleh Bulog.

“Harganya juga luar biasa, 6.500 per kilogram. Selain itu nanti akan ada peningkatan produktivitas panen setiap tahunnya 4 kali panen,” imbuhnya.

Kedepan, Banyuwangi akan meningkatkan ketersediaan air baku melalui embung atau penampungan air diantaranya embung lider, kerawang dan Singolatri.

“Kami sudah mengajukan pembangunan tiga embung besar baru baik ke pemprov dan pusat. Ini melengkapi 337 bendungan daerah yang masih berfungsi dengan baik.” kata Mujiono.

Upaya lainnya, Pemkab juga membuat kebijakan dengan memperketat izin pembangunan di atas lahan persawahan. Pemkab juga mendorong produktivitas dengan penggunaan pupuk alternatif seperti pupuk hayati, POC (Pupuk Organik Cair) hingga optimalisasi mekanisasi pertanian.

Sementara itu, Dandim 0825 Letkol (Arh) Joko Sukoyo mengatakan akan terus mendukung program pencapaian target swasembada pangan yang dilakukan daerah.

“Kami akan terus mengawal kesuksesan program swasembada pangan daerah dan memastikan Banyuwangi tetap menjadi daerah lumbung pangan,” ujarnya. (Rd)

Share This Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link Print
Berita Sebelumnya Dandim 0825 Banyuwangi Ikuti Vicon Panen Raya 14 Provinsi Bersama Presiden Prabowo Subianto
Berita Baru Update Halal Bihalal dan Rapat Koordinasi DPC dan PAC GRIB JAYA Kabupaten Banyuwangi: Membangun Sinergi dan Kebersamaan
Leave a comment Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Stay Connected

235.3kFollowersLike
69.1kFollowersFollow
11.6kFollowersPin
56.4kFollowersFollow
136kSubscribersSubscribe
4.4kFollowersFollow
- Advertisement -
Ad imageAd image

Berita Yang Mungkin Anda Cari :

Pemerintahan

Kian Ramai, CFD Banyuwangi Juga Dilengkapi Layanan Edukasi Kesehatan

09/11/2025
Pemerintahan

Dinilai Inovatif Promosikan Daerahnya, Banyuwangi Raih Best Smart Branding di Ajang Indonesia Smart Nation Award 2025

09/11/2025
Pemerintahan

Ngopi Sepuluh Ewu ke-12, Bupati Ipuk Ajak Warga Banyuwangi Jaga Budaya dan Dukung UMKM Lokal

08/11/2025
Pemerintahan

TPS 3R Banyuwangi Sukses Kelola Sampah Jadi Bahan Bakar Alternatif Untuk Industri

08/11/2025
Show More
Media Indonesia TimesMedia Indonesia Times
Follow US
© 2022 PT. Media Blambangan News | Media Indonesia Times
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?