Seluruh wartawan Media Indonesia Times namanya masuk di Box redaksi Klik Disini Untuk Indormasi dan Hak Jawab Klik Ini.
Accept
Media Indonesia TimesMedia Indonesia TimesMedia Indonesia Times
  • Pemerintahan
  • Hukum Dan Kriminal
  • Politik
  • Peristiwa
  • Opini
Search
  • Advertise
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Reading: Masyarakat Jawa Timur dan Keluarga Menuntut Jawaban KPK Pasca Penggeledahan Rumah La Nyalla
Share
Sign In
Notification Show More
Media Indonesia TimesMedia Indonesia Times
  • Home
  • Polri
  • TNI
  • Pemerintahan
  • Hukum Dan Kriminal
  • Olah Raga
  • Politik
  • Peristiwa
  • Opini
Search
  • Home
  • Polri
  • TNI
  • Pemerintahan
  • Hukum Dan Kriminal
  • Olah Raga
  • Umum
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Advertise
© 2022 Media Indonesia Times
Media Indonesia Times > Blog > Umum > Masyarakat Jawa Timur dan Keluarga Menuntut Jawaban KPK Pasca Penggeledahan Rumah La Nyalla
Umum

Masyarakat Jawa Timur dan Keluarga Menuntut Jawaban KPK Pasca Penggeledahan Rumah La Nyalla

Idham Holid
Uploader Idham Holid
Share
4 Min Read

Surabaya – Media Indonesia Times | MAKI Jatim menuntut jawaban tindak lanjut pengungkapan kasus korupsi Dana Hibah DPRD Jatim dan menuntut jawaban atas penggeledahan rumah La Nyalla MM hari ini.

Sebagai bagian dari masyarakat pemilih La Nyalla MM dalam kontestasi DPD RI, sudah sepatutnya mereka pastinya heran dan menanyakan serta menuntut jawaban KPK pasca penggeledahan rumah La Nyalla MM.

Penggeledahan rumah anggota DPD RI, La Nyalla MM yang dilaksanakan KPK hari ini (14/04) dimana akhirnya beredar opini keterkaitannya dalam kasus dana hibah DPRD Jatim tentunya mengundang berbagai pertanyaan yang mengemuka.

Salah satunya adalah ketika tahun 2019-2022, La Nyalla MM terpilih sebagai Ketua DPD RI dimana tugas serta fungsi yang melekat di dalamnya adalah menjalankan fungsi pengawasan, termasuk di dalamnya pengawasan pelaksanaan dana hibah DPRD Jatim.

Berbasis konstituen pemilih yang dipilih secara mayoritas masyarakat Jawa Timur, La Nyalla MM telah menjelma menjadi sosok tokoh masyarakat yang sangat disegani dan sangat terbuka untuk menampung keluh kesah masyarakat Jawa Timur dalam berbagai hal pelaksanaan program pembangunan.

Keberadaan Ketua DPD RI kala itu dianggap sangat sukses mengawal program pembangunan Jawa Timur yang sesuai harapan Masyarakat Jawa Timur dan sangat aktif dalam memberikan masukan kepada jajaran Forkopimda Jawa Timur.

Dengan penggeledahan KPK yang dilakukan hari ini, tentunya memantik pertanyaan yang harus dijawab KPK, apakah hal yang mengaitkan Tusi Ketua DPD RI dengan Dana Hibah Jatim, yang notabene tidak ada keterkaitan baik langsung maupun tidak langsung.

Heru Satriyo Ketua MAKI (Masyarakat Anti Korupsi Indonesia) Koorwil Provinsi Jawa Timur juga menyatakan keheranannya kepada KPK dalam mengungkap kasus dana hibah DPRD Jatim, kok malah menggeledah rumah mantan Ketua DPD RI kala itu.

Berita Lainnya :  TNI dan Bulog Gelar Gerakan Pangan Murah di Koramil 0825/11 Pesanggaran

“Saya herannya adalah bukannya KPK mengembangkan kepada anggota DPRD Jatim 2019-2022, kok malah menyasar yang lainnya?,” ungkap Heru MAKI.

Sudah sangat jelas bahwa KPK masih mempunyai tugas untuk mengungkap keterkaitan anggota DPRD Jatim lainnya pasca pengungkapan 21 tersangka dan pasca pengungkapan kasus Sahat Tua, menurut Heru MAKI.

Heru MAKI juga mempertegas bahwa kasus dana hibah DPRD Jatim 2019-2022 itu diduga akan menyeret keterlibatan anggota DPRD Jatim lainnya dan ini yang harus menjadi prioritas penanganan KPK di Jawa Timur.

Variabel utama yang membuat Heru MAKI yakin adalah adanya beberapa kali pemanggilan sebagai saksi dari anggota DPRD Jatim 2019-2022 dan sampai detik ini, tidak ada kelanjutan pemeriksaannya.

“Saya juga menuntut KPK terkait tindak lanjutnya dalam pengungkapan dana hibah DPRD Jatim dan saya juga menuntut pertanggung jawaban KPK untuk menjelaskan kepada masyarakat Jawa Timur pada khususnya terkait penggeledahan rumah La Nyalla MM, KPK harus menjawab 2 pertanyaan tersebut,” tegas Heru MAKI.

Heru MAKI menambahkan bahwa informasi valid yang diterima, di dalam penggeledahan rumah La Nyalla MM hari ini, KPK tidak membawa dokumen apapun.

MAKI Jatim secara kelembagaan tengah intensif membahas aksi demo besar yang akan dilakukan di kantor KPK untuk menuntut jawaban KPK.

Bahkan MAKI Jatim akan mendirikan tenda keprihatinan dalam rangka menuntut jawaban KPK di depan kantor KPK.

“Ingat, Ketua KPK asalnya dari Malang Jawa Timur dan Jawa Timur tidak bisa dibuat sak karepe Dewe, kita pasti akan mengambil sikap yang jelas, nyata serta terukur,” janji Heru MAKI. (Red)

Share This Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link Print
Berita Sebelumnya Kalapas Sidoarjo dan Jajaran Ikuti Giat Bhakti Sosial dan Donor Darah Serentak
Berita Baru Update Berikan Rasa Aman dan Nyaman dijalan; Polresta Banyuwangi gencarkan Commander Wish Pagi
Leave a comment Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Stay Connected

235.3kFollowersLike
69.1kFollowersFollow
11.6kFollowersPin
56.4kFollowersFollow
136kSubscribersSubscribe
4.4kFollowersFollow
- Advertisement -
Ad imageAd image

Berita Yang Mungkin Anda Cari :

Umum

Babinsa Tampo Serka I Putu Merta Dampingi Opening Ceremony Tampo Fair 2025 Tema: “UMKM Tangguh, Ekonomi Tumbuh”

09/11/2025
Umum

Babinsa Temuguruh Ajak Warga Gelar Karya Bakti di Dusun Krajan Wetan

09/11/2025
Umum

Mayor Kav Suprapto, Kasdim Kodim 0825/Banyuwangi, pada kegiatan di Festival Adat Kampung Mandar, Kabupaten Banyuwangi

09/11/2025
Umum

“10 November: Api Pahlawan, Cahaya Usia, dan Napas Perjuangan Heru Satriyo”

09/11/2025
Show More
Media Indonesia TimesMedia Indonesia Times
Follow US
© 2022 PT. Media Blambangan News | Media Indonesia Times
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?