Sidoarjo – Media Indonesia Times | Di tengah persaingan industri kuliner yang semakin ketat. Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) tetap menjadi tulang punggung perekonomian Indonesia.
Salah satu usaha UMKM yaitu kuliner tradisional yang menarik minat para pelaku UMKM.
Rujak cingur salah satunya. Berawal dari dibuatkan lapak secara sederhana oleh sang suami, Siti Choiriyah atau biasa di panggil Mimi mengatakan kepada awak media “aku kan suka masak apapun nah kebetulan tetangga disini banyak yang suka rujak, biasanya mereka kalau beli rujak yang enak harus ke Surabaya, dari situ akhirnya terbersit dalam pikiran Mimi kenapa gak buka rujak saja ya akhirnya buka dapoer Mimi El Kinzi (23/4/2025).”
Dapoer Mimi El Kinzi menjadi dapur kebanggan Mimi walaupun di depan rumah dan masuk ke dalam gang di Waru Sidoarjo dapoer Mimi yang baru berjalan kurang lebih 6 bulan omsetnya mencapai 300.000/hari.
Rujak Cingur dapoer Mimi tidak pelit dengan cingur serta bumbu yang melimpah. Petis yang digunakan juga petis pilihan sehingga membuat yang sudah merasakan rujaknya pasti kangen akan cita rasanya.
Selain rujak cingur dapoer Mimi juga menyediakan rujak tolet, rujak manis, rujak tollet, rujak gobet, gado-gado, lontong mie serta empek-empek.
Serta untuk menemani makan rujak tersedia juga kerupuk dan aneka minuman es segar seperti es cao, kopyor serta jelly.
Menjawab tantangan saat ini, Mimi juga melakukan penjualan secara online bekerjasama dengan aplikasi online yang ada serta di group WA saudara, rt ,rw bahkan sampai kecamatan.
Akhir kata pesan Mimi “Kalau mau usaha mulai saja dulu selanjutnya semuanya serahkan sama Allah gak akan tertukar kok rejekinya.”(Lauren-Bagas)
