Banyuwangi, 25 April 2025 — Media Indonesia Times| Ketua Aliansi Pemuda Peduli Masyarakat (APPM) Hebat Banyuwangi, Azmi Rofiq, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya Pelatihan Keterampilan Produksi Batik yang digelar di Desa Gambiran, Kecamatan Gambiran. Kegiatan ini tidak hanya meningkatkan keterampilan masyarakat, tetapi juga menjadi upaya menggali dan mengembangkan potensi lokal yang dimiliki desa.
“Batik khas Desa Gambiran memiliki nilai seni dan budaya yang patut dibanggakan. Inisiatif ini sangat positif karena mampu mendorong masyarakat untuk menggali potensi yang ada sekaligus melestarikan warisan budaya daerah,” ujar Azmi Rofiq.
Selain itu, Pelatihan ini menjadi bagian dari program REBOUND yang diinisiasi oleh Pemerintah Desa Gambiran, sebagai bentuk pemulihan ekonomi melalui pemberdayaan masyarakat. Dalam kegiatan tersebut, peserta dibekali keterampilan dasar hingga lanjutan dalam memproduksi batik dengan motif khas yang terinspirasi dari alam dan budaya lokal Desa Gambiran.
Lebih lanjut, Azmi berharap, hasil dari pelatihan ini tidak hanya menjadi produk kreatif semata, tetapi juga mampu menembus pasar yang lebih luas dan meningkatkan kesejahteraan warga desa.
“Kami mendukung penuh gerakan seperti ini. Batik Gambiran bisa menjadi identitas baru sekaligus sumber ekonomi baru bagi masyarakat,” tambahnya.
Diketahui, Desa Gambiran kini mulai dikenal sebagai salah satu daerah di Banyuwangi yang serius mengembangkan ekonomi kreatif berbasis potensi lokal.
Jurnalis: (padelreza)
