Banjarmasin, — Media Indonesia Times| Lapas Kelas IIA Banjarmasin kembali menyelenggarakan kegiatan rutin Jum’at Taqwa yang diikuti oleh para warga binaan di Masjid Baabud Taqwa. Jum’at (02/5). Kegiatan ini menghadirkan Ustadz Aspiani dari Kanwil Kementerian Agama Kalimantan Selatan sebagai penceramah, dan turut didampingi oleh pembina kegiatan keagamaan, Salman Farsi.
Dalam ceramahnya, Ustadz Aspiani menyampaikan pentingnya kesiapan hati dan amal dalam menyambut datangnya bulan Dzulqa’dah, salah satu dari bulan-bulan haram yang dimuliakan dalam Islam. Ia menekankan bahwa bulan ini menjadi pembuka menuju bulan haji, sehingga menjadi momentum penting untuk memperkuat keimanan dan memperbanyak amalan.
“Bulan Dzulqa’dah adalah waktu yang sangat mulia. Mari kita gunakan kesempatan ini untuk memperbaiki diri dan mendekatkan hati kepada Allah, sebagai bentuk persiapan spiritual menjelang bulan haji,” ujar Ustadz Aspiani dalam tausiyahnya.
Sementara itu, pembina kegiatan keagamaan, Salman Farsi, menyampaikan harapannya agar kegiatan seperti ini dapat terus memberikan dampak positif bagi warga binaan.
“Melalui kegiatan Jum’at Taqwa ini, kami berharap para warga binaan dapat memperkuat iman dan lebih memahami nilai-nilai keagamaan, apalagi saat memasuki bulan-bulan mulia seperti Dzulqa’dah. Ini bagian dari pembinaan mental dan spiritual yang sangat penting,” ujarnya.
Kegiatan keagamaan ini merupakan bagian dari program pembinaan mental spiritual yang konsisten dilaksanakan untuk membentuk karakter religius dan menumbuhkan semangat perbaikan diri di kalangan warga binaan.(*hn)
