Depok – Media Indonesia Times| Dalam melihat fenomena sampah di kota Depok ini menuai kritik dari angkatan muda Muhammadiyah Depok terkhusus PC IMM Kota Depok.
Ketua Bidang Hikmah dan Kebijakan Publik PC IMM Kota Depok, Fadlurrahman Hasan Al-Fajri menjelaskan “Sampai saat ini kota Depok selalu tidak pernah selesai untuk urusan lingkungan hidup, terkhusus dalam permasalahan tata kelola sampah yang selalu bertambah setiap harinya”
“Jumlah penduduk depok yang sampai saat ini mencapai jumlah 2 juta jiwa dengan data yang hadir bahwa setiap warga menyumbangkan sampah di kota depok setiap harinya 0,67 liter dengan kurang lebih perharinya sampah yang dihasilkan dikota depok mencapai 900-1000 ton per harinya”
“TPU Cipayung di rasa kurang efektif untuk permasalahan ini karna melihat kondisi banyaknya sampah yang menumpuk dan terus bertambah menjadikan pencemaran lingkungan sampai dengan kesehatan”
“Maka dari itu PC IMM Depok mempertegas bahwa pengelolaan sampah perlu menjadi prioritas utama dalam penanganan perbaikan lingkungan dengan perlu memberikan fasilitas untuk pengelolaan sampah mandiri, dengan menggandeng pemerintah, para pemuda, komunitas untuk bergerak bersama dalam membangun kota depok yang ramah lingkungan” tutup fadlurrahman.
Ketua Umum PC IMM Kota Depok, Chikal Akmalul Fauzi menambahkan
“Untuk bisa menghadirkan tata kelola sampah yang baik dari hulu ke hilir, tidak bisa di galakan oleh satu pihak atau pemerintah saja, ini persoalan krusial yang tiap tahun selalu melanda di setiap daerah terutama di Kota Depok, maka dari itu mari bersama-sama bangun sinergitas setiap stakeholder di kota Depok untuk melihat sampah sebagai masalah utama”
(Redaksi)