Jember – Media Indonesia Times| Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Jember terus berkomitmen dalam melaksanakan program pembinaan kepribadian bagi warga binaannya. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan menggelar kegiatan rutin keagamaan berupa Tawasul dan pembacaan surat Yasin bersama yang berlangsung khidmat di Masjid Al-Ikhlas, Lapas Jember, pada Jumat (20/06/2025).
Kegiatan dihadiri langsung oleh Kalapas Jember, RM. Kristyo Nugroho, dengan didampingi Kasubsi Bimbingan Kemasyarakatan dan Perawatan (Bimkemaswat), Bambang Heriyanto, staf dan petugas regu pengamanan. Kegiatan diawali dengan Shalat Magrib berjamaah, diikuti 40 orang santri – warga binaan yang telah menjalani sidang Tim Pengamat Pemasyarakatan (TPP).
Sebelum pelaksanaan kegiatan, Kalapas Jember menyampaikan pesan dan motivasi kepada para santri – warga binaan. Dalam arahannya, beliau mengajak seluruh peserta untuk menjadikan masa pidana sebagai momentum intropeksi dan memperbaiki diri dengan senantiasa mendekatkan diri kepada Allah SWT.
“Pembinaan di bidang keagamaan ini bukan sekadar rutinitas, tetapi menjadi sarana untuk membentuk karakter dan memperkuat keimanan para santri – warga binaan. Pesan saya, manfaatkanlah kesempatan yang ada dengan sebaik-baiknya,” ucap Kalapas.
Kegiatan dilanjutkan dengan Tawasul dan pembacaan Surat Yasin secara bersama-sama, yang dilakukan penuh kekhusyukan. Suasana religius sangat terasa sepanjang acara, mencerminkan keinginan kuat dari warga binaan untuk merubah diri menjadi pribadi yang lebih baik. Kegiatan diakhiri dengan Shalat Isya berjamaah, guna meningkatkan keimanan dan memperkuat ukuwah islamiah diantara mereka.
Melalui kegiatan ini diharapkan dapat membentuk karakter warga binaan yang akhlakul karimah dengan senantiasa mendekatkan diri kepada Allah SWT. Sehingga apa yang menjadi Tujuan Pemasyarakatan, yaitu: membentuk narapidana menjadi manusia seutuhnya, menyadari kesalahan dan tidak mengulangi tindak pidana, serta dapat hidup secara wajar sebagai warga negara yang baik, dapat tercapai.
Red
