Seluruh wartawan Media Indonesia Times namanya masuk di Box redaksi Klik Disini Untuk Indormasi dan Hak Jawab Klik Ini.
Accept
Media Indonesia TimesMedia Indonesia TimesMedia Indonesia Times
  • Pemerintahan
  • Hukum Dan Kriminal
  • Politik
  • Peristiwa
  • Opini
Search
  • Advertise
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Reading: Banyuwangi Resmi Luncurkan “Sunwangi” Beras Biofortifikasi Bernutrisi Tinggi dengan Ekosistem Skala Industri Pertama di Indonesia
Share
Sign In
Notification Show More
Media Indonesia TimesMedia Indonesia Times
  • Home
  • Polri
  • TNI
  • Pemerintahan
  • Hukum Dan Kriminal
  • Olah Raga
  • Politik
  • Peristiwa
  • Opini
Search
  • Home
  • Polri
  • TNI
  • Pemerintahan
  • Hukum Dan Kriminal
  • Olah Raga
  • Umum
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Advertise
© 2022 Media Indonesia Times
Media Indonesia Times > Blog > Pemerintahan > Banyuwangi Resmi Luncurkan “Sunwangi” Beras Biofortifikasi Bernutrisi Tinggi dengan Ekosistem Skala Industri Pertama di Indonesia
Pemerintahan

Banyuwangi Resmi Luncurkan “Sunwangi” Beras Biofortifikasi Bernutrisi Tinggi dengan Ekosistem Skala Industri Pertama di Indonesia

Idham Holid
Uploader Idham Holid
Share
4 Min Read

BANYUWANGI – Media Indonesia Times| Setelah sekitar setahun melalui proses penelitian budidaya, Kabupaten Banyuwangi meluncurkan ekosistem beras biofortifikasi “Sunwangi” berskala industri pertama di Indonesia.

Sunwangi atau Sun Rice of Java Banyuwangi merupakan beras biofortifikasi bernutrisi tinggi hasil budidaya benih padi yang telah ditingkatkan kandungan gizinya. Mengandung aneka vitamin dan mineral, seperti Vitamin A, B1, B3, B12, B9 (asam folat), zat besi, dan zinc.

Peluncuran ini ditandani dengan Panen Raya padi biofortifikasi, di Desa Alas Malang, Kecamatan Singojuruh, Rabu (25/6/2025).

“Banyuwangi wajib patut bersyukur menjadi lokasi pilot project terkait pengembangan beras biofortifikasi. Apalagi dalam ekosistemnya kami didukung banyak pihak, sehingga tidak hanya bermanfaat di sektor pertanian tapi juga berdampak pada sektor kesehatan, ekonomi, dan penurunan kemiskinan,” kata Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestoliandani usai peluncuran.

Dalam peluncuran tersebut hadir berbagai pihak yang terlibat dalam ekosistem industri beras biofortifikasi. Direktur Perlindungan Tanaman Pangan Kementerian Pertanian, Dr. Rachmad; Direktur Sistem Pemenuhan Gizi Badan Gizi Nasional, Dr. Nurjaeni; Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jember, Gunawan; Pimpinan Wilayah Bulog Jatim, Langgeng Wisnu Adi; Sekretaris Institut Pertanian Bogor (IPB) University Prof. Dr. Agus Purwito, CEO Pandawa Agri Indonesia (PAI) Kukuh Roxa, Tim Pengendali Inflasi Pangan, Head of Public Affairs and Sustainability Danone Ratih Anggraini, dan lainnya.

Ipuk mengatakan selain peningkatan gizi masyarakat secara luas, dengan program ini juga dapat mendukung stabilitas harga. Banyuwangi menargetkan luasan budidaya Sunwangi bisa terus berkembang dan ditargetkan mencakup hingga 500 hektar lahan budidaya pada tahun depan.

“Semoga program ini terus substain, sehingga manfaatnya bisa dirasakan oleh masyarakat Banyuwangi. Apalagi secara nutriso kandungan nutrisinya tinggi,” tambah Ipuk.

Berita Lainnya :  Ketua PCNU Banyuwangi Tegaskan Kecaman terhadap Framing Negatif Trans7 yang Lukai Marwah Pesantren

Beras Sunwangi merupakan budidaya varietas padi yang diperkaya dengan zat besi (Fe) dan zinc (Zn)—dua mikronutrien penting untuk tumbuh kembang anak, kesehatan ibu, dan mencukupi kebutuhan gizi masyarakat.

Pada tahap awal, ekosistem ini diuji di lahan seluas 5 hektar menggunakan varietas Nutrizinc, yang memiliki kandungan zat besi dan zinc 25–50 persen lebih tinggi dibandingkan padi biasa.

Usai Nutrizinc menunjukkan hasil gizi yang tinggi, di tahap selanjutnya dikembangkan varietas benih yang telah disempurnakan seperti IPB 9G dan IPB 15S, sekaligus menjajaki varietas padi biofortifikasi lainnya dengan kandungan gizi tinggi.

Varietas-varietas ini menggabungkan kandungan mikronutrien yang tinggi dengan hasil panen yang lebih baik, sehingga produksi padi lebih banyak yang umumnya produksi padi antara 6-7 ton per hektare, dengan varietas ini mencapai 11 ton per hektare.

“Ini merupakan beras yang tak hanya lebih bergizi, tetapi juga memberdayakan petani lewat produktivitas yang lebih tinggi,” ujar Guru Besar IPB, Prof. Dr. Hajrial Aswidinnoor, yang juga penemu varietas-varietas biofortifikasi.

Ekosistem Sunwangi merupakan kolaborasi multipihak mulai dari pemerintah, akademisi, praktisi, perbankan, swasta, dan petani.

Pemkab sebagai orkestrator, Institut Pertanian Bogor (IPB) sebagai pengembang benih biofortifikasi dan mitra riset; Pandawa Agri Indonesia (PAI) penyedia inovasi dan teknologi pertanian regeneratif, Danone Indonesia sebagai mitra keberlanjutan dan pemenuhan gizi, Bulog sebagai off-taker nasional, Bank Indonesia sebagai pendukung pembiayaan inklusif, serta ratusan petani sebagai pelaku utama.

Selama proses budidaya, para petani didampingi oleh tim teknis PAI melalui pendekatan PPAI Teknologi yang mencakup intervensi di 10 tahapan budidaya padi. Pendekatan ini membantu meningkatkan produktivitas, efisiensi penggunaan input, dan ketahanan terhadap perubahan iklim.

Selain itu, budidaya Sunwangi mengusung prinsip Low Carbon Agriculture, sehingga rendah emisi, ramah lingkungan, dan menghasilkan produk akhir yang memiliki dampak positif terhadap pencegahan stunting pada bayi. (Red)

Berita Lainnya :  Deputi Kemenko Kumham Imipas Bahas Penguatan Sinergi Keimigrasian dan Pemasyarakatan dengan Pemkab dan DPRD Banyuwangi
Share This Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link Print
Berita Sebelumnya Miliki Gizi Tinggi, Badan Gizi Nasional akan Jadikan Beras Biofortifikasi “Sunwangi” Banyuwangi Menu MBG
Berita Baru Update Kepala Kantor Bea Cukai Semarang Dicopot, Hari Ini Gelar Sertijab
Leave a comment Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Stay Connected

235.3kFollowersLike
69.1kFollowersFollow
11.6kFollowersPin
56.4kFollowersFollow
136kSubscribersSubscribe
4.4kFollowersFollow
- Advertisement -
Ad imageAd image

Berita Yang Mungkin Anda Cari :

Pemerintahan

Kian Ramai, CFD Banyuwangi Juga Dilengkapi Layanan Edukasi Kesehatan

09/11/2025
Pemerintahan

Dinilai Inovatif Promosikan Daerahnya, Banyuwangi Raih Best Smart Branding di Ajang Indonesia Smart Nation Award 2025

09/11/2025
Pemerintahan

Ngopi Sepuluh Ewu ke-12, Bupati Ipuk Ajak Warga Banyuwangi Jaga Budaya dan Dukung UMKM Lokal

08/11/2025
Pemerintahan

TPS 3R Banyuwangi Sukses Kelola Sampah Jadi Bahan Bakar Alternatif Untuk Industri

08/11/2025
Show More
Media Indonesia TimesMedia Indonesia Times
Follow US
© 2022 PT. Media Blambangan News | Media Indonesia Times
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?