Seluruh wartawan Media Indonesia Times namanya masuk di Box redaksi Klik Disini Untuk Indormasi dan Hak Jawab Klik Ini.
Accept
Media Indonesia TimesMedia Indonesia TimesMedia Indonesia Times
  • Pemerintahan
  • Hukum Dan Kriminal
  • Politik
  • Peristiwa
  • Opini
Search
  • Advertise
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Reading: Konsistensi dan Persistensi: Kunci Kesuksesan Dalam Golf dan Karier
Share
Sign In
Notification Show More
Media Indonesia TimesMedia Indonesia Times
  • Home
  • Polri
  • TNI
  • Pemerintahan
  • Hukum Dan Kriminal
  • Olah Raga
  • Politik
  • Peristiwa
  • Opini
Search
  • Home
  • Polri
  • TNI
  • Pemerintahan
  • Hukum Dan Kriminal
  • Olah Raga
  • Umum
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Advertise
© 2022 Media Indonesia Times
Media Indonesia Times > Blog > Umum > Konsistensi dan Persistensi: Kunci Kesuksesan Dalam Golf dan Karier
Umum

Konsistensi dan Persistensi: Kunci Kesuksesan Dalam Golf dan Karier

Idham Holid
Uploader Idham Holid
Share
3 Min Read

Surabaya – Media Indonesia Times | Selain manfaat kesehatan, golf juga menawarkan manfaat lain, seperti pengembangan persistensi dan konsistensi.

Ludmila Mayasari adalah seorang ibu rumah tangga yang cerdas dan berkarier, serta memiliki hobi berolahraga golf.

Di tengah kesibukannya, ia menyempatkan diri untuk diwawancarai oleh Tim Majalah Golf Executive, di mana ia menjelaskan bahwa ia mulai mengenal olahraga golf sejak dua tahun lalu.

“Saya seorang bankir dan diajak oleh nasabah saya yang memiliki komunitas golf. Jadi, kami belajar dan akhirnya turun ke lapangan. Ini bisa disebut hobi sekaligus bagian dari pekerjaan,” ujarnya.

Maya, sapaan akrabnya, menyatakan bahwa jika pukulannya bagus, ia ingin mencoba lagi, sedangkan jika pukulan jelek, rasa ingin tahunya justru meningkat. Ia merasakan bahwa setiap hole dalam permainan golf memiliki tantangan tersendiri, menciptakan suasana yang unik.

“Namun, tidak semua permainan golf berjalan mulus, karena pada akhirnya, yang kita lawan adalah ego sendiri,” tuturnya.

Maya juga menjelaskan bahwa filosofi yang dapat diambil dari permainan golf dapat diterapkan dalam mengurus anak atau keluarga, yaitu tentang persistensi dan kesabaran.

“Keluarga dan anak adalah hal yang dinamis; mereka selalu membawa hal-hal baru, sama halnya dengan dalam permainan golf,” tambahnya.

Dia menjelaskan bahwa dalam konteks pekerjaannya sebagai pengelola ekosistem port, hubungan golf dan pekerjaan sangat erat. Banyak nasabah yang bermain golf, dan berbagai komunitas golf memberikan kesempatan untuk berinteraksi secara informal, menciptakan suasana yang lebih akrab dibandingkan pertemuan formal.

Ketika membahas tentang persistensi, Maya mengingatkan bahwa bekerja tidak hanya mengandalkan kepintaran semata, melainkan juga konsistensi.

“Jika kita konsisten, hasil yang diinginkan pasti akan terwujud. Sebaliknya, mengandalkan kecerdasan tanpa konsistensi dapat menghambat perkembangan seseorang,” jelasnya.

Berita Lainnya :  Kepala Dinas Perikanan Lumajang Sambut Kunjungan Kalapas untuk Pembinaan Warga Binaan

Ia memiliki hampir 40 orang anggota tim, masing-masing dengan karakter yang berbeda. Tantangan yang dihadapi adalah variasi pemahaman dalam tim, di mana beberapa anggota dapat dengan mudah memahami arahan, sedangkan yang lain membutuhkan waktu lebih lama untuk mengikuti instruksi.

Konsistensi, konsentrasi, dan kesabaran sangat penting dalam situasi ini. “Saat bermain golf, jika kita menikmati permainan tanpa beban, kita tidak memikul harapan berlebihan, dan ini berdampak positif pada performa kita,” katanya.

“Misalnya, jika kita merasa tertekan untuk mencapai sesuatu, tetapi tidak berhasil, itu bisa disebabkan ego yang harus kita lawan. Terjebak dalam perbandingan dengan keberhasilan orang lain dapat menghasilkan hasil yang berbeda dan mengalihkan fokus kita,” terangnya.

Maya juga menjelaskan tentang bagaimana ia membagi waktu antara bermain golf dan keluarga.

“Ada dukungan yang baik dari keluarga, karena golf biasanya dilakukan pada akhir pekan. Kita harus mengatur waktu dengan baik karena anak-anak perlu perhatian,” ungkapnya.

Mengenai harapan di masa depan antara golf dan karir, ia menganggap bahwa keduanya merupakan hal yang berbeda. “Namun, jika bisa diintegrasikan, itu akan menjadi pencapaian yang lebih berarti,” tutupnya. (Bagas)

Share This Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link Print
Berita Sebelumnya Ciptakan keamanan dan kelancaran Etafe 3; Polresta Banyuwangi Gelar Pasukan, Amankan Kejurnas Road Race 2025
Berita Baru Update Keukeuh Nang Kene Wae! BCM Bangkit Tolak Relokasi yang Hancurkan Ekonomi UMKM
Leave a comment Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Stay Connected

235.3kFollowersLike
69.1kFollowersFollow
11.6kFollowersPin
56.4kFollowersFollow
136kSubscribersSubscribe
4.4kFollowersFollow
- Advertisement -
Ad imageAd image

Berita Yang Mungkin Anda Cari :

Umum

Bedug dan tugu Masjid At-Taqwa, saksi sejarah Islam di Sukopuro

26/09/2025
Umum

Jatim Sportiv Festival Haornas XLII 2025 Pecahkan Rekor MURI, Teguhkan Komitmen Jawa Timur Menuju Prestasi Dunia

26/09/2025
Umum

Tingkatkan Layanan Kesehatan, Bupati Ipuk Kembali Serahkan 7 Ambulans ke Puskesmas

26/09/2025
Umum

Pelajar Banyuwangi Jawara di Olimpiade Matematika Gasing Nasional 2025

26/09/2025
Show More
Media Indonesia TimesMedia Indonesia Times
Follow US
© 2022 PT. Media Blambangan News | Media Indonesia Times
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?