Banyuwangi –Media Indonesia Times| Semangat gotong royong kembali membumi di pelosok Desa Siliragung. Dalam program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-125 Tahun Anggaran 2025, prajurit TNI dari Kodim 0825/Banyuwangi bersama warga tampak kompak membangun jembatan penghubung antar dusun, Kamis (31/07/2025).
Tak peduli mendung menggantung di langit, semangat tetap membara. Tanpa canggung, personel TNI dan warga setempat saling bergantian mengangkat material, meratakan tanah urugan, hingga menyusun kerangka jembatan. Pemandangan ini menjadi simbol kuat kemanunggalan antara tentara dan rakyat dalam membangun negeri.
Jembatan ini akan menjadi akses vital antarwilayah yang sebelumnya sulit dilalui, terutama saat musim hujan. Selain mempermudah konektivitas antar dusun, infrastruktur ini akan menunjang aktivitas pertanian dan distribusi hasil bumi warga sekitar.
Dansatgas TMMD ke-125 Kodim 0825/Banyuwangi, Letkol Arh Joko Sukoyo, S.Sos., M.Han., mengungkapkan apresiasi mendalam atas antusiasme masyarakat dalam proses pembangunan ini.
“Kami sangat mengapresiasi partisipasi aktif masyarakat. Semangat gotong royong ini menjadi kekuatan utama dalam percepatan pembangunan, sekaligus wujud nyata kemanunggalan TNI dan rakyat,” ungkapnya.
Lebih dari sekadar membangun jembatan, program ini menjadi momentum memperkuat ikatan sosial dan solidaritas. TMMD membuktikan bahwa pembangunan bukan hanya tugas pemerintah, tetapi tanggung jawab bersama demi kemajuan desa dan kesejahteraan rakyat.
Dengan kolaborasi yang erat antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat, jembatan harapan ini diharapkan rampung tepat waktu dan menjadi penggerak roda ekonomi serta simbol kebersamaan lintas generasi.
Redaksi MIT.