Surabaya – Media Indonesia Times | Persatuan Golf Indonesia (PGI) Kabupaten Gresik menggelar turnamen golf yang bertajuk “Semarak Kemerdekaan” Golf Untuk Semua (GUS) yang digelar di Ciputra Golf Surabaya, pada Sabtu (2/8/2025).
Tee off dilakukan tepat pada pukul 12.30 WIB dan diikuti sebanyak 147 peserta dari berbagai kota di Indonesia.
Fandi Akhmad Yani yang juga biasa dipanggil Gus Yani Bupati Gresik, menyampaikan bahwa turnamen golf yang digelar oleh PGI Gresik merupakan momen istimewa yang mana bersamaan pula dilakukan pengukuhan secara simbolis pengurus PGI Gresik.
“Kami sangat apresiasi atas terselenggaranya turnamen golf yang bertajuk Semarak Kemerdekaan ini yang mampu berkolaborasi dengan merajut silarurahmi, guyub rukun dan bersinergi antara PGI Gresik, Forkopimda, dan Stockholder,” ujarnya.
Gus Yani juga mengutarakan, guna meningkatkan intensitas kompetisi yang dapat melahirkan bibit-bibit atlet golf berkualitas dari Gresik, diharapkan PGI sering menggelar turnamen-turnamen baik lokal maupun regional sehingga dapat membangkitkan semangat para golfer dan menjadikan golf tidak hanya sebagai olahraga Rekreatif, namun juga olahraga prestasi.
“Semoga kedepan PGI Gresik lebih banyak menggelar turnamen, sehingga para pegolfer akan terpacu untuk terus meningkatkan skill, dan dapat melahirkan bibit-bibit baru yang berprestasi di Gresik khususnya dan Jawa Timur pada umumnya,” tuturnya.
Mohammad Choirul Rizal Ketua Persatuan Golf Indonesia (PGI) Kabupaten Gresik, berharap Gresik bisa guyub rukun dan bersinergi, menjadi pengawal profesional.
PGI Gresik belum genap 6 bulan dibentuk. Hari ini semoga nanti sore bisa ada pengukuhan. Kemudian berbicara perihal Porprov kita memang belum mendapatkan medali, tapi insya Allah 2 tahun lagi kita bisa mendapatkan medali emas.
Potensi di Gresik sangat banyak sekali, cuma karena memang di Gresik ini belum semuanya mengerti, bahwa kita punya tempat driving, punya lapangan golf, yang semuanya punya Petrokimia Gresik.
Rizal juga menambahkan bahwa dengan hadirnya PGI Gresik bukan hanya untuk menaungi kegiatan golf formal di wilayah Gresik, namun juga menjadi sarana yang strategis dalam membina, melatih, dan menumbuh kembangkan peluang bagi pegolf muda yang memiliki potensi dan prestasi.
Gresik sebenarnya mempunyai banyak potensi yang belum tersentuh dan digarap secara maksimal. Dengan hadirnya PGI Gresik kami ingin menciptakan sistem pembinaan berjenjang.
“Kami berharap akan lahir atlet-atlet muda bertalenta dan berprestasi yang bisa mewakili Gresik, Jawa Timur, bahkan untuk Indonesia di kancah internasioanl,” jelasnya.
Rizal berpesan bahwa pentingnya sinergi antara pengurus PGI, Forkopimda, sektor swasta, dan stockholder bisa guyub rukun dan bersinergi dalam menciptakan ekosistem olahraga yang sehat, berkelanjutan dan berprestasi. (Bagas)