Seluruh wartawan Media Indonesia Times namanya masuk di Box redaksi Klik Disini Untuk Indormasi dan Hak Jawab Klik Ini.
Accept
Media Indonesia TimesMedia Indonesia TimesMedia Indonesia Times
  • Pemerintahan
  • Hukum Dan Kriminal
  • Politik
  • Peristiwa
  • Opini
Search
  • Advertise
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Reading: Ketika Terpilih Lupa Dengan Visi dan Misi, Sengsara Datang
Share
Sign In
Notification Show More
Media Indonesia TimesMedia Indonesia Times
  • Home
  • Polri
  • TNI
  • Pemerintahan
  • Hukum Dan Kriminal
  • Olah Raga
  • Politik
  • Peristiwa
  • Opini
Search
  • Home
  • Polri
  • TNI
  • Pemerintahan
  • Hukum Dan Kriminal
  • Olah Raga
  • Umum
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Advertise
© 2022 Media Indonesia Times
Media Indonesia Times > Blog > Opini > Ketika Terpilih Lupa Dengan Visi dan Misi, Sengsara Datang
Opini

Ketika Terpilih Lupa Dengan Visi dan Misi, Sengsara Datang

Idham Holid
Uploader Idham Holid
Share
3 Min Read

Media Indonesia Times| Salah satu ciri khas dari pesta demokrasi di negeri Konoha adalah hadirnya janji-janji manis yang kerap disampaikan para calon pemimpin kepada rakyat. Janji itu disusun rapi, dibungkus kata-kata penuh harapan, dan disuarakan dengan penuh keyakinan. Rakyat pun percaya, karena di setiap kata terselip mimpi tentang kehidupan yang lebih baik. Namun, setelah kursi kekuasaan didapat, tidak sedikit pemimpin yang perlahan mulai lupa pada janji-janji tersebut.

Di awal masa kampanye, rakyat disuguhi rangkaian janji manis yang terangkum dalam visi dan misi kepemimpinan:

Visi:
Terwujudnya daerah yang maju, sejahtera, dan berkah untuk semua.

Misi:
– Mewujudkan kehidupan sosial, budaya, dan keagamaan yang harmonis.
– Memperkuat sektor pertanian, UMKM, pariwisata, dan ekonomi.
– Memantapkan penciptaan SDM unggul.
– Mempercepat pembangunan.
– Memantapkan transformasi reformasi birokrasi.

Kalimat-kalimat ini sempat membakar semangat masyarakat, seakan masa depan cerah tinggal menunggu waktu. Namun, seiring perjalanan, sebagian besar janji tersebut mulai memudar, hanya tertulis indah di dokumen visi-misi tanpa jejak berarti di lapangan.

Apa yang terjadi saat ini, rakyat dibingungkan terkait adanya isu-isu pajak PBB-P2 tarif naik melonjak hingga 200%, apakah itu bisa rakyat sejahtera?

Orang tua pusing membiaya anak-anaknya sekolah di bangku SD hingga SMP, Apakah tidak ada anggaran untuk Dana Biaya Operasional Sekolah Daerah (BOSDa)?

Harmoni sosial dan budaya seringkali hanya jadi slogan, sementara gesekan di akar rumput masih terlihat jelas. Sektor pertanian yang disebut sebagai tulang punggung justru kerap dikeluhkan petani karena harga tak menentu dan minimnya perlindungan. UMKM masih terseok mencari akses modal, sementara pariwisata lebih sering dipoles di permukaan tanpa menyentuh kesejahteraan warga sekitar.

Berita Lainnya :  Hak Politik Petahana

Janji penciptaan SDM unggul pun sering berhenti pada seminar dan pelatihan seremonial, tanpa diikuti kebijakan berkelanjutan. Pembangunan yang katanya dipercepat, malah sebagian terkesan asal-asalan dan cepat rusak. Sedangkan reformasi birokrasi, yang diharapkan memutus rantai keruwetan pelayanan, masih sering diwarnai praktik berbelit dan dugaan pungutan.

Inilah wajah pahit dari janji politik yang tidak ditepati: rakyat dibiarkan menunggu di tepi jalan, sementara pemimpinnya sibuk mengatur kepentingan di ruang tertutup.

Visi-misi sejatinya adalah kontrak moral, bukan sekadar alat kampanye. Saat pemimpin lupa pada visi dan misinya sendiri, sesungguhnya ia sedang melupakan rakyat yang mempercayainya. Daerah yang maju, sejahtera, dan berkah untuk semua hanya akan menjadi kata-kata kosong jika tidak diwujudkan dengan keberanian, integritas, dan bukti nyata.

Ditulis oleh: Ari Bagus Pranata

Share This Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link Print
Berita Sebelumnya Polda Jatim Gandeng Ratusan Da’i, Perkuat Benteng Kedamaian Jawa Timur
Berita Baru Update GIIAS Surabaya 2025 Hadir Dengan Deretan Merek dan Mobil Baru
Leave a comment Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Stay Connected

235.3kFollowersLike
69.1kFollowersFollow
11.6kFollowersPin
56.4kFollowersFollow
136kSubscribersSubscribe
4.4kFollowersFollow
- Advertisement -
Ad imageAd image

Berita Yang Mungkin Anda Cari :

Opini

Tepuk Sakinah Bimbingan Perkawinan dan Mulut Netizen

26/09/2025
Opini

Malam Mupus Braen Blambangan: Anugerah Cinta dalam Doa yang Disamarkan

25/09/2025
Opini

Miras & Narkotika, Bukan Sekadar Larangan Agama

23/09/2025
Opini

Korupsi Makan-Minum Fiktif: Hidangan Busuk dari Dapur Birokrasi

21/09/2025
Show More
Media Indonesia TimesMedia Indonesia Times
Follow US
© 2022 PT. Media Blambangan News | Media Indonesia Times
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?