Seluruh wartawan Media Indonesia Times namanya masuk di Box redaksi Klik Disini Untuk Indormasi dan Hak Jawab Klik Ini.
Accept
Media Indonesia TimesMedia Indonesia TimesMedia Indonesia Times
  • Pemerintahan
  • Hukum Dan Kriminal
  • Politik
  • Peristiwa
  • Opini
Search
  • Advertise
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Reading: Tumpang Pitu: Gunung Gundul, Rakyat Menjerit, Pejabat Diam
Share
Sign In
Notification Show More
Media Indonesia TimesMedia Indonesia Times
  • Home
  • Polri
  • TNI
  • Pemerintahan
  • Hukum Dan Kriminal
  • Olah Raga
  • Politik
  • Peristiwa
  • Opini
Search
  • Home
  • Polri
  • TNI
  • Pemerintahan
  • Hukum Dan Kriminal
  • Olah Raga
  • Umum
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Advertise
© 2022 Media Indonesia Times
Media Indonesia Times > Blog > Umum > Tumpang Pitu: Gunung Gundul, Rakyat Menjerit, Pejabat Diam
Umum

Tumpang Pitu: Gunung Gundul, Rakyat Menjerit, Pejabat Diam

Idham Holid
Uploader Idham Holid
Share
1 Min Read

 Banyuwangi -Media Indonesia Times| Gunung Tumpang Pitu di Kecamatan Pesanggaran Kabupaten Banyuwangi kini berubah wajah. Lereng yang dulu hijau kini gundul dan penuh luka akibat aktivitas tambang emas. Setiap hari, ledakan (blasting) terdengar menggelegar, menimbulkan keresahan warga sekitar.

“Setiap siang ada ledakan, tanah retak, tanaman rusak, air makin sulit. Tapi pejabat hanya diam,” keluh PN seorang petani setempat.

Bukan hanya lahan pertanian yang terdampak, hasil panen buah naga menurun, sumber air menyusut, dan banjir lumpur kerap mengancam. Nelayan juga mengaku hasil tangkapan ikan berkurang karena aliran sungai dan pesisir tercemar limbah tambang.

Disisi lain, Raden Teguh Firmansyah aktivis Banyuwangi menyebut Tumpang Pitu sebagai contoh nyata kerakusan. “Ini bukan pembangunan, ini perampasan. Alam dirusak, rakyat jadi korban, pejabat hanya menutup mata. Inilah kolonialisme gaya baru,” tegas Raden pada Kamis (2/10).

Meski perusahaan tambang mengklaim melakukan reklamasi, kenyataan di lapangan menunjukkan luka alam yang sulit dipulihkan. Gunung Tumpang Pitu kini menjadi simbol bagaimana kerakusan manusia bisa merusak bumi dan menyengsarakan rakyat.

(Tim Redaksi)

Berita Lainnya :  Journalism 360 Hadir di Surabaya: Promedia Ajak Insan Pers Menuju Model Bisnis Media Masa Depan: Berkelanjutan Dengan Mengedepankan Kolaborasi
Share This Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link Print
Berita Sebelumnya Hari Batik Nasional, Warga Binaan Lapas Banyuwangi Berbagi Ilmu Membatik kepada Masyarakat
Berita Baru Update Para Menteri dan 20 Lembaga Negara Datang ke Banyuwangi, Bahas Progres Digitalisasi Bansos
Leave a comment Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Stay Connected

235.3kFollowersLike
69.1kFollowersFollow
11.6kFollowersPin
56.4kFollowersFollow
136kSubscribersSubscribe
4.4kFollowersFollow
- Advertisement -
Ad imageAd image

Berita Yang Mungkin Anda Cari :

Umum

Saat Mensos dan Pak Luhut Ngopi Bareng di Kampung Kopi Gombengsari Banyuwangi

02/10/2025
Umum

Hari Batik Nasional, Warga Binaan Lapas Banyuwangi Berbagi Ilmu Membatik kepada Masyarakat

02/10/2025
Umum

Polres Jember Berhasil Bongkar Sindikat Curanmor Amankan Tiga Tersangka dan 23 Motor Curian

02/10/2025
Umum

Tim SAR Brimob Polda Jatim Sisir Puing Bangunan Roboh di Ponpes Al Khoziny

02/10/2025
Show More
Media Indonesia TimesMedia Indonesia Times
Follow US
© 2022 PT. Media Blambangan News | Media Indonesia Times
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?