Lumajang – Media Indonesia Times| Lapas Kelas IIB Lumajang menggelar pelatihan barista bagi Warga Binaan. Kegiatan ini dibuka langsung oleh Kepala Lapas Lumajang, Mahendra Sulaksana, serta diikuti oleh Warga Binaan terpilih yang memiliki minat di bidang perkopian.
“Pembinaan yang kita berikan kepada Warga Binaan tentunya juga kita sesuaikan dengan perkembangan bisnis yang ada, salah satunya pelatihan barista bagi Warga Binaan” jelas Mahendra dalam sambutannya.
Pelatihan ini menghadirkan narasumber Tantra Dewa Saputra, barista berprestasi dari Ombhe Kopi Gucialit. Dalam sesi pelatihan, Tantra memberikan materi mulai dari pengenalan berbagai jenis kopi, pengaturan suhu saat pengolahan, hingga teknik penyajian yang tepat.
Tantra menjelaskan bahwa dunia perkopian memiliki potensi besar untuk dijadikan peluang usaha. “Mulai dari biji kopi, bubuk kopi, hingga penyajiannya memiliki seni tersendiri yang tiap orang tentu berbeda. Seperti kopi yang mempunyai cita rasa unik dari setiap jenis, suhu pematangan, serta cara pengemasan atau tampilan,” ujarnya.
Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan Warga Binaan dapat memiliki keterampilan baru yang bisa dikembangkan menjadi peluang usaha mandiri setelah bebas nanti. Selain menambah wawasan, pelatihan ini juga menjadi bagian dari program pembinaan kemandirian yang terus dikembangkan Lapas Lumajang.
Redaksi MIT.
