Seluruh wartawan Media Indonesia Times namanya masuk di Box redaksi Klik Disini Untuk Indormasi dan Hak Jawab Klik Ini.
Accept
Media Indonesia TimesMedia Indonesia TimesMedia Indonesia Times
  • Pemerintahan
  • Hukum Dan Kriminal
  • Politik
  • Peristiwa
  • Opini
Search
  • Advertise
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Reading: Catat Tanggalnya! Gandrung Sewu Banyuwangi Digelar 25 Oktober 2025
Share
Sign In
Notification Show More
Media Indonesia TimesMedia Indonesia Times
  • Home
  • Polri
  • TNI
  • Pemerintahan
  • Hukum Dan Kriminal
  • Olah Raga
  • Politik
  • Peristiwa
  • Opini
Search
  • Home
  • Polri
  • TNI
  • Pemerintahan
  • Hukum Dan Kriminal
  • Olah Raga
  • Umum
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Advertise
© 2022 Media Indonesia Times
Media Indonesia Times > Blog > Umum > Catat Tanggalnya! Gandrung Sewu Banyuwangi Digelar 25 Oktober 2025
Umum

Catat Tanggalnya! Gandrung Sewu Banyuwangi Digelar 25 Oktober 2025

Idham Holid
Uploader Idham Holid
Share
3 Min Read

BANYUWANGI -Media Indonesia Times| Lebih dari seribu penari kembali menghadirkan pagelaran seni kolosal, Gandrung Sewu di Pantai Marina Boom Banyuwangi, Sabtu, 25 Oktober mendatang.

Pantai Marina Boom yang berlatarkan Selat Bali bakal kembali menjadi panggung megah Gandrung Sewu. Sebuah pertunjukan seni budaya yang sangat atraktif dan menawan yang rutin digelar Pemkab Banyuwangi sejak tahun 2012.

Selama belasan tahun, event ini terus menyedot animo tinggi dari wisatawan untuk hadir menyaksikan keelokan tari Gandrung yang telah menjadi maskot kabhlaten berjuluk the Sunrise of Java ini.

“Gandrung Sewu bukan semata pertunjukan tari kolosal. Tapi, ajang pelestarian budaya hingga konsolidasi sosial. Lebih dari seribu penari terlibat. Dari yang pelajar hingga penari senior. Ini adalah salah satu event kebanggaan Banyuwangi,” kata Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, Rabu (8/10/2025).

Bagi para penari, kata Ipuk, tampil di Gandrung Sewu adalah prestis tersendiri. Tak ayal, tiap tahunnya, panitia harus menyeleksi ribuan penari. Tahun ini lebih dari 2.000 penari yang turut seleksi.

“Mereka didukung penuh orang tua antusias melakukan segala persiapannya. Pemkab Banyuwangi hanya menstimulus penyelenggaraannya. Kami mengajak seluruh wisatawan untuk menyaksikan bagaimana anak-anak Banyuwangi menghadirkan pagelaran seni budaya dengan penuh cinta dan energi melestarikan budaya leluhurnya,” kata Ipuk.

Pada tahun ini, bahkan Pemkab Banyuwangi memberikan kesempatan kepada penari dari luar Banyuwangi untuk bisa bergabung dalam pagelaran ini. Setidaknya ada 200 penari dari 10 kabupaten/kota akan menari bersama para Penari Gandrung Banyuwangi.

“Ada dari Malang, Kediri, Sidoarjo, Gresik, Pasuruan, Bali, Probolinggo, dan Situbondo. Bahkan beberapa diaspora di Sorong Papua dan Sumatera Selatan juga ikut berpartisipasi,” kata Plt. Kepala Dinas Pariwisata, Taufik Rohman.

Berita Lainnya :  Momen Hari Pelanggan Nasional, PT PLN (Persero) UIP JBTB Gelar Apresiasi Kebangsaan dan Berbagi Kebahagiaan Bersama Keluarga Veteran dengan YBM PT PLN

Salah satunya adalah Atika Zahra, dari Pasuruan. Dia senang bisa menjadi bagian dari pagelaran kolosal ini karena ingin ikut berpartisipasi melestarikan budaya Banyuwangi.

“Saya menyukai tarian-tarian dari Banyuwangi, salah satunya Gandrung. Senang sekali akhirnya bisa terlibat manggung di event akbar ini,” ungkap Zahra.

Hal yang sama disampaikan Safira Firdaus, peserta asal Sidoarjo. “Saya bangga bisa ikut Gandrung Sewu. Meski bukan asli Banyuwangi, saya sangat terinspirasi tarian ini,” kata Safira.

Pada tahun ini, Gandrung Sewu diisi dengan serangkaian kegiatan seni yang mengawalinya. Dimulai 23 Oktober, festival musik. Menyusul 24 Oktober akan dilakukan Meras Gandrung bagi penari yang akan tampil di Gandrung Sewu. Meras Gandrung adalah adalah prosesi yang harus dilakoni seorang penari dalam mengatasi tantangan dan ujian agar dapat “diwisuda” menjadi penari gandrung.

Malam harinya, pada 24 Oktober 2025 wisatawan bisa menyaksikan Banyuwangi Percussion Festival di Terminal Terpadu Sobo. Empat sanggar seni musik akan “beradu” menampilkan kepiawaian mereka dalam membawakan alat-alat musik pukul.

“Puncaknya adalah Gandrung Sewu pada 25 Oktober 2025, mulai pukul 13.00 WIB di Pantai Marina Boom,” tutup Taufik. (Red)

Share This Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link Print
Berita Sebelumnya Dukung Rencana Pembentukan Dana Abadi Banyuwangi, Mendagri Tito: Bisa Jadi Buffer Zone
Berita Baru Update Diduga Proyek Siluman di Desa Karangsari Sempu, Warga Pertanyakan Transparansi dan Keselamatan Kerja
Leave a comment Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Stay Connected

235.3kFollowersLike
69.1kFollowersFollow
11.6kFollowersPin
56.4kFollowersFollow
136kSubscribersSubscribe
4.4kFollowersFollow
- Advertisement -
Ad imageAd image

Berita Yang Mungkin Anda Cari :

Umum

Bujamsak dan Warga Kemiren Suguhkan Kopi Gratis di Festival Ngopi Sepuluh Ewu

08/11/2025
Umum

Ngopi 10.000 Cangkir di Desa Kemiren, Tradisi Using yang Jadi Daya Tarik Wisata Banyuwangi

08/11/2025
Umum

Lewat Program “Go to School”, PIJAR dan BKKBN Jatim Ajak Remaja Stop Pernikahan Dini

08/11/2025
Umum

Semangat Kepahlawanan Tak Pernah Padam: Prajurit dan ASN Kodim 0825/Banyuwangi Gelar Doa Syukur Peringati Hari Pahlawan 2025

08/11/2025
Show More
Media Indonesia TimesMedia Indonesia Times
Follow US
© 2022 PT. Media Blambangan News | Media Indonesia Times
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?