BANYUWANGI -Media Indonesia Times| Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Banyuwangi melalui Bidang Pemberdayaan Usaha Ekonomi dan Kerjasama Desa menggelar pelatihan budidaya pisang Cavendish di Villa Kemarang, Desa Tamansuruh, Kecamatan Glagah.
Kegiatan yang berlangsung di destinasi wisata kuliner bernuansa alami ini resmi dibuka oleh Kabid PUEM DPMD Banyuwangi, Ir. Din Eka Pratiwi, sebagai bentuk dukungan terhadap program ketahanan pangan serta pengembangan ekonomi desa berbasis potensi lokal.
Pelatihan diikuti oleh pengurus BUMDesma Lereng Ijen, perwakilan BUMDes dari sejumlah desa seperti Tamansuruh, Jelun, Purwoasri, Telemung, Kaligondo, Segobang, serta kelompok petani hortikultura. Sejumlah pelaku usaha lokal dan owner Villa & Waroeng Kemarang juga turut hadir memberi dukungan.
Direktur BUMDesma Lereng Ijen, Ir. Wowok Meirianto, menegaskan bahwa kolaborasi ini merupakan langkah strategis dalam menciptakan model ekonomi desa yang berkelanjutan.
“Pelatihan ini menjadi pondasi bagi BUMDes dan kelompok tani untuk mengembangkan unit usaha baru berbasis agribisnis, dengan tetap mengedepankan prinsip kemitraan dan kemandirian,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Desa Tamansuruh, Teguh Eko Rahadi, S.AB., yang juga Ketua Dewan Penasehat BUMDesma Lereng Ijen sekaligus Penasehat BUMDes Sirih Kuning, menyampaikan pentingnya sinergi antara pemerintah desa, BUMDes, dan petani dalam memperkuat ketahanan pangan.
“Pelatihan ini menjadi momentum bagi desa-desa di sekitar Lereng Ijen untuk meningkatkan produktivitas pertanian modern,” ungkapnya. Pada Senin (13/10).
Sebagai narasumber, Moh. Bagus Salim, ST., dari PT Nusantara Segar Abadi—produsen pisang merek Sunpride—memberikan pelatihan teknis budidaya pisang Cavendish dengan standar kualitas ekspor.
Melalui kegiatan di Villa Kemarang yang dikenal sebagai salah satu ikon wisata kuliner dan edukasi di Lereng Ijen ini, DPMD Banyuwangi berharap tumbuh inovasi, kolaborasi, dan semangat baru dalam memperkuat ekonomi desa menuju Banyuwangi mandiri pangan dan sejahtera.
Reporter: Reza
Sumber: Redaksi MIT.