Seluruh wartawan Media Indonesia Times namanya masuk di Box redaksi Klik Disini Untuk Indormasi dan Hak Jawab Klik Ini.
Accept
Media Indonesia TimesMedia Indonesia TimesMedia Indonesia Times
  • Pemerintahan
  • Hukum Dan Kriminal
  • Politik
  • Peristiwa
  • Opini
Search
  • Advertise
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Reading: Santri Adz-Dzikra Tampil Memukau di FAS Banyuwangi 2025, Bukti Integrasi Ilmu dan Akhlak
Share
Sign In
Notification Show More
Media Indonesia TimesMedia Indonesia Times
  • Home
  • Polri
  • TNI
  • Pemerintahan
  • Hukum Dan Kriminal
  • Olah Raga
  • Politik
  • Peristiwa
  • Opini
Search
  • Home
  • Polri
  • TNI
  • Pemerintahan
  • Hukum Dan Kriminal
  • Olah Raga
  • Umum
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Advertise
© 2022 Media Indonesia Times
Media Indonesia Times > Blog > Umum > Santri Adz-Dzikra Tampil Memukau di FAS Banyuwangi 2025, Bukti Integrasi Ilmu dan Akhlak
Umum

Santri Adz-Dzikra Tampil Memukau di FAS Banyuwangi 2025, Bukti Integrasi Ilmu dan Akhlak

Idham Holid
Uploader Idham Holid
Share
4 Min Read

BANYUWANGI -Media Indonesia Times| Santriwan dan santriwati Pondok Pesantren Adz-Dzikra Banyuwangi tampil mencuri perhatian dalam gelaran Festival Anak Sholeh (FAS) 2025 yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Banyuwangi di Lapangan Tenis Indoor GOR Tawang Alun, Rabu (15/10/2025).

Acara tahunan yang diikuti lebih dari 500 pelajar dari jenjang TK, SD, hingga SMP se-Banyuwangi ini mengusung semangat “Membangun Generasi Qurani, Cerdas, dan Berakhlak Mulia.”

Dalam festival yang dihadiri oleh Wakil Bupati Banyuwangi Ir. H. Mujiono, M.Si., jajaran Forkopimda, Kepala Dinas Pendidikan Banyuwangi Suratno, S.Pd., M.M., Ketua MUI Banyuwangi KH. Muhaimin Asymuni, serta para pengasuh pondok pesantren dan kepala sekolah, para santri Adz-Dzikra tampil menonjol dengan pendekatan yang unik mengawinkan ilmu pesantren dan ilmu sekolah formal.

Pengasuh Ponpes Adz-Dzikra Banyuwangi, KH. Ir. Achmad Wahyudi, S.H., M.H., dalam sambutannya menyampaikan bahwa penampilan santri-santrinya dalam ajang FAS merupakan bentuk nyata kolaborasi antara pendidikan agama dan akademik modern.

“Kami ingin menunjukkan bahwa pesantren bukan hanya tempat belajar agama, tetapi juga pusat pengembangan ilmu pengetahuan dan karakter. Ilmu pondok dan ilmu sekolah tidak harus dipisahkan, keduanya harus disatukan,” tegas KH. Achmad Wahyudi.

Pernyataan tersebut tercermin dari performa para santri yang tampil memukau di hadapan Wakil Bupati dan para tamu undangan.

Penampilan Memukau Santri Adz-Dzikra, diantaranya:
▪︎ Yunita Daniatul (Lala), siswi SMP Kader Adz-Dzikra sekaligus santri pondok, berhasil memukau hadirin lewat presentasi ilmu mantiq (logika) yang dipadukan dengan penalaran modern. Paparan sistematis dan percaya dirinya membuat tepuk tangan bergemuruh dari para juri dan tamu undangan.

▪︎ Sandy Maura Azhara tampil menawan dalam Balago, seni berbahasa yang menonjolkan keindahan pelafalan dan retorika Islam. Gaya penyampaian yang ekspresif dan penuh makna menambah daya tarik tersendiri.

Berita Lainnya :  PW Fast Respon DPC Banyuwangi Apresiasi Kapolresta: Sigap Atasi Kemacetan Ketapang

▪︎ Farhan Anas dengan penuh keyakinan mempresentasikan isi kitab Ihya Ulumuddin karya Imam Al-Ghazali, menonjolkan kedalaman pemahaman terhadap nilai-nilai tasawuf dan akhlak.

▪︎ Rafqi Abidan menampilkan tema Usul Fiqh, menjelaskan prinsip dasar hukum Islam dengan argumentasi rasional yang menunjukkan kematangan berpikir di usia muda.

▪︎ Sementara itu, Yofi Septa membawakan simulasi “gelar perkara fiqih”, mencontohkan bagaimana kaidah fiqih diterapkan dalam penyelesaian kasus sehari-hari. Penampilannya mendapat apresiasi khusus dari dewan juri karena dianggap inovatif dan edukatif.

Wakil Bupati Banyuwangi, Mujiono, mengapresiasi inovasi dan semangat para peserta, khususnya dari kalangan pesantren. Ia menegaskan bahwa Festival Anak Sholeh bukan sekadar ajang lomba, tetapi bagian dari strategi pembangunan sumber daya manusia yang berkarakter.

“Generasi muda Banyuwangi harus tumbuh sebagai generasi Qurani yang cerdas, berakhlak mulia, dan mampu bersaing di era global. Apa yang ditampilkan oleh santri Adz-Dzikra hari ini adalah contoh nyata,” ujar Mujiono.

Menurut Kepala Dinas Pendidikan Banyuwangi Suratno, Festival Anak Sholeh menjadi ruang ekspresi sekaligus tolak ukur penerapan nilai-nilai pendidikan agama Islam di sekolah.

“Melalui ajang seperti ini, kita bisa melihat bagaimana nilai-nilai spiritual diinternalisasi oleh anak-anak kita. Mereka belajar kompetitif dengan cara yang menyenangkan, namun tetap berjiwa Qurani,” tutur Suratno.

FAS 2025 juga diisi dengan berbagai lomba seperti Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ), Musabaqah Hifdzil Quran (MHQ), kaligrafi, dan pidato da’i cilik, serta penampilan kesenian Islami dari berbagai sekolah dan pesantren.

Penampilan santri Adz-Dzikra Banyuwangi dalam FAS 2025 menjadi bukti, bahwa pesantren memiliki peran strategis dalam membentuk generasi muda yang tidak hanya paham agama, tetapi juga unggul dalam ilmu pengetahuan dan siap menghadapi tantangan zaman.

Berita Lainnya :  Petugas Lapas Banyuwangi Gagalkan Upaya Penyelundupan Paket Diduga Sabu dalam Lontong

Dengan semangat integrasi ilmu dan iman, Ponpes Adz-Dzikra kembali menegaskan posisinya sebagai salah satu lembaga pendidikan Islam di Banyuwangi yang terus melahirkan kader cendekiawan muda berkarakter Qurani. (rag)

Share This Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link Print
Berita Sebelumnya Polda Jatim Gelar Simulasi Sispamkota Pastikan Kesiapan Personel Hadapi Gangguan Kamtibmas
Berita Baru Update Kapolda Jatim Tegaskan Aktivitas Pendidikan Santri Harus Tetap Berlanjut
Leave a comment Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Stay Connected

235.3kFollowersLike
69.1kFollowersFollow
11.6kFollowersPin
56.4kFollowersFollow
136kSubscribersSubscribe
4.4kFollowersFollow
- Advertisement -
Ad imageAd image

Berita Yang Mungkin Anda Cari :

Umum

Bujamsak dan Warga Kemiren Suguhkan Kopi Gratis di Festival Ngopi Sepuluh Ewu

08/11/2025
Umum

Ngopi 10.000 Cangkir di Desa Kemiren, Tradisi Using yang Jadi Daya Tarik Wisata Banyuwangi

08/11/2025
Umum

Lewat Program “Go to School”, PIJAR dan BKKBN Jatim Ajak Remaja Stop Pernikahan Dini

08/11/2025
Umum

Semangat Kepahlawanan Tak Pernah Padam: Prajurit dan ASN Kodim 0825/Banyuwangi Gelar Doa Syukur Peringati Hari Pahlawan 2025

08/11/2025
Show More
Media Indonesia TimesMedia Indonesia Times
Follow US
© 2022 PT. Media Blambangan News | Media Indonesia Times
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?