BANYUWANGI –Media Indonesia Times| Kebakaran hebat terjadi di sebuah toko klontong yang menjual kebutuhan sembako dan bensin eceran di Desa Rejo Agung, Kecamatan Srono, Banyuwangi, sekitar pukul 03.00 dini hari, Senin (20/10/2025).
Peristiwa tersebut menelan korban jiwa, yakni pemilik toko bernama P. Dikan (alm), yang ditemukan meninggal dunia di lokasi kejadian.
Menurut keterangan sementara yang diperoleh Media Indonesia Times dari salah satu warga sekitar, Rehani, api diduga berasal dari telepon genggam yang sedang diisi daya di atas kasur. Saat panik, korban yang diketahui baru sembuh dari sakit komplikasi berusaha menyalakan korek api, dan diduga percikan api menyambar bensin yang disimpan di dalam rumah untuk dijual kembali.
Kebakaran pun tak terhindarkan. Api dengan cepat membesar dan melalap seluruh isi toko serta rumah korban.
Empat unit mobil pemadam kebakaran (Damkar) diterjunkan ke lokasi dengan dukungan warga sekitar. Petugas berjibaku memadamkan api agar tidak merembet ke bangunan lain.
Sayangnya, korban tidak sempat menyelamatkan diri dan meninggal dunia di lokasi kejadian. Sementara istrinya mengalami luka bakar ringan di bagian kaki dan berhasil dievakuasi warga.
Kepala Desa Rejo Agung membenarkan peristiwa tersebut dan menyampaikan rasa duka mendalam atas musibah yang menimpa warganya. Hingga siang hari, warga dan kerabat terus berdatangan untuk menyampaikan belasungkawa.
“Kami sangat berduka. Korban dikenal ramah dan sudah lama berjualan di toko itu,” ujar salah satu warga setempat.
Kasus kebakaran ini kini masih dalam penyelidikan pihak kepolisian untuk memastikan penyebab pasti kejadian.
Reporter: Al Ashrof
Editor: Media Indonesia Times