Seluruh wartawan Media Indonesia Times namanya masuk di Box redaksi Klik Disini Untuk Indormasi dan Hak Jawab Klik Ini.
Accept
Media Indonesia TimesMedia Indonesia TimesMedia Indonesia Times
  • Pemerintahan
  • Hukum Dan Kriminal
  • Politik
  • Peristiwa
  • Opini
Search
  • Advertise
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Reading: Polresta Banyuwangi Gelar FGD Menuju Zero ODOL 2027, Wujud Sinergi Keselamatan di Jalan Raya
Share
Sign In
Notification Show More
Media Indonesia TimesMedia Indonesia Times
  • Home
  • Polri
  • TNI
  • Pemerintahan
  • Hukum Dan Kriminal
  • Olah Raga
  • Politik
  • Peristiwa
  • Opini
Search
  • Home
  • Polri
  • TNI
  • Pemerintahan
  • Hukum Dan Kriminal
  • Olah Raga
  • Umum
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Advertise
© 2022 Media Indonesia Times
Media Indonesia Times > Blog > Polri > Polresta Banyuwangi Gelar FGD Menuju Zero ODOL 2027, Wujud Sinergi Keselamatan di Jalan Raya
Polri

Polresta Banyuwangi Gelar FGD Menuju Zero ODOL 2027, Wujud Sinergi Keselamatan di Jalan Raya

Idham Holid
Uploader Idham Holid
Share
3 Min Read

Banyuwangi -Media Indonesia Times|  Upaya mewujudkan jalan raya yang aman, tertib, dan berkeadilan terus dilakukan oleh Polresta Banyuwangi.

Melalui Satuan Lalu Lintas (Satlantas), Polresta Banyuwangi menggelar kegiatan Forum Group Discussion (FGD) Menuju 2027 Zero Over Dimension Over Loading (ODOL) di Rupatama Polresta Banyuwangi, Rabu (22/10/2025).

Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol. Rama Samtama Putra, S.I.K., M.H., M.Si., dan dihadiri oleh berbagai unsur lintas sektor, mulai dari Ketua DPRD Banyuwangi, Kepala Dinas Perhubungan, Dinas PU CKPP, Dinas Koperasi, Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian, BBPJN Jatim–Bali, hingga pengusaha ekspedisi dan komunitas sopir truk.

FGD ini menjadi wadah sinergi dan kolaborasi bersama dalam mencari solusi komprehensif atas persoalan kendaraan ODOL yang berdampak pada keselamatan lalu lintas dan kerusakan infrastruktur jalan.

Dalam sambutannya, Kapolresta Banyuwangi menegaskan pentingnya kerja sama semua pihak dalam mewujudkan keselamatan di jalan raya.“Keselamatan adalah hukum tertinggi (Salus Populi Suprema Lex Esto.)

Masalah ODOL tidak bisa diselesaikan secara sepihak, perlu kolaborasi dan kesepahaman agar target Zero ODOL 2027 benar-benar tercapai,” ujar Kapolresta.

Kombes Pol. Rama Samtama Putra,S.I.K., M.Si., M.H., juga menambahkan, Banyuwangi menjadi salah satu daerah yang menginisiasi forum lintas sektor sebagai langkah nyata menuju perubahan dan ketertiban dalam dunia transportasi.

Sementara itu, Ketua Komisi I DPRD Banyuwangi memberikan apresiasi terhadap langkah Polresta Banyuwangi yang mengedepankan pendekatan dialogis dan solutif.

“Masalah ODOL ini menyangkut banyak kepentingan. Kami siap memberikan dukungan politik dan regulasi agar Banyuwangi benar-benar siap menuju Zero ODOL 2027,” tegasnya.

Dalam pemaparannya, Kasatlantas Polresta Banyuwangi Kompol Elang Prasetyo, S.I.Kom., M.H., mengungkapkan bahwa kendaraan ODOL menyumbang kerugian negara hingga Rp37 triliun per tahun akibat kerusakan jalan, serta menjadi penyebab 10–20% kecelakaan lalu lintas.

Berita Lainnya :  Cegah Penyalahgunaan Narkoba, Polres Nganjuk Gelar Tes Urin Mendadak

Kasat Lantas juga mengusulkan agar pengemudi truk mendapat perlindungan BPJS Ketenagakerjaan mengingat tingginya risiko kerja di lapangan.

Diskusi berjalan hangat dan interaktif. Para sopir serta pelaku usaha transportasi menyampaikan harapan agar penegakan hukum dilakukan secara adil dan tanpa tebang pilih, disertai kebijakan yang mempertimbangkan aspek ekonomi dan sosial bagi pelaku usaha.

Sebagai bentuk komitmen bersama, seluruh peserta kegiatan menandatangani Pakta Integritas Menuju Banyuwangi Zero ODOL 2027. Dalam pakta tersebut, para pihak menyatakan siap:
-Mematuhi seluruh peraturan perundang-undangan di bidang lalu lintas dan angkutan jalan.
-Tidak melakukan pelanggaran Over Dimension dan Over Loading (ODOL).
-Memastikan seluruh kendaraan angkutan memenuhi standar teknis dan laik jalan.
-Mendukung penuh program pemerintah menuju Indonesia bebas ODOL.
-Siap menerima sanksi apabila terbukti melanggar komitmen ini.

Sebagai penutup, kegiatan dilanjutkan dengan aksi simbolis pemotongan bak truk yang dimensinya melanggar ketentuan, dilakukan langsung oleh Kapolresta Banyuwangi dan disaksikan oleh seluruh peserta FGD.

Kegiatan tersebut menjadi simbol nyata keseriusan Polresta Banyuwangi dalam membangun budaya tertib berlalu lintas serta mewujudkan transportasi yang aman, manusiawi, dan berkeadilan di Banyuwangi.

(Redaksi MIT.)

Share This Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link Print
Berita Sebelumnya Polri Catat Capaian Signifikan dalam Program Gugus Tugas 2025: Dukung Ketahanan Pangan, Perumahan, dan Pendidikan Nasional
Berita Baru Update Ke Banyuwangi, Wabup Sorong Pelajari Strategi Pengembangan Pariwisata
Leave a comment Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Stay Connected

235.3kFollowersLike
69.1kFollowersFollow
11.6kFollowersPin
56.4kFollowersFollow
136kSubscribersSubscribe
4.4kFollowersFollow
- Advertisement -
Ad imageAd image

Berita Yang Mungkin Anda Cari :

Polri

Polres Jember Berhasil Tangkap Buronan Pelaku Kekerasan Seksual Mahasiswi

25/10/2025
Polri

Kapolres Pasuruan Kukuhkan Pamapta untuk Respon Cepat Tangani Gangguan Kamtibmas

25/10/2025
Polri

Tanpa Kemacetan! Satlantas Polresta Banyuwangi Atur Lalin Gandrung Sewu 2025 dengan Cermat

25/10/2025
Polri

Viral Mahasiswa Menyamar Pakai Hijab Masuk Kos Putri, Polres Bangkalan Berikan Penjelasan Isu Bawa Sajam dan Alkohol

24/10/2025
Show More
Media Indonesia TimesMedia Indonesia Times
Follow US
© 2022 PT. Media Blambangan News | Media Indonesia Times
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?