Surabaya – Media Indonesia Times | Puluhan karateka yang merupakan anggota satuan pengamanan (Satpam) PT Haleyora Powerindo, bertugas di lingkungan kantor objek vital PT PLN UIP Jawa Bagian Timur dan Bali (JBTB), resmi menerima sabuk kuning dan sertifikat dari Lembaga Karate-Do Indonesia (Lemkari), bertempat di GOR PLN UIP JBTB, Jumat 31 Oktober 2025.
Penganugerahan sabuk dan sertifikat tersebut menandai keberhasilan para karateka dalam menempuh ujian kenaikan tingkat yang digelar pada pekan lalu Sabtu (11/10/2025). Ujian ini menjadi bagian dari kurikulum resmi Lemkari untuk menilai kemampuan teknis, pemahaman dasar, serta pembentukan karakter disiplin para peserta.
Menurut pelatih (simpai) F. Nur Cahyo, ujian kenaikan tingkat ini meliputi penilaian berbagai aspek teknik dasar karate, mulai dari kihon (gerakan dasar), kata (jurus), hingga kumite (simulasi pertarungan). “Saya bangga dan bahagia karena para karateka yang mengikuti ujian ini merupakan anggota satuan pengamanan dengan latar usia beragam, tetapi semuanya memiliki tubuh sehat, mental baja, dan semangat pantang menyerah—semangat Bushido,” ujarnya.
Ia menambahkan, pencapaian sabuk kuning bukan sekadar simbol kenaikan tingkat, tetapi juga mencerminkan kesiapan karateka untuk menerima ilmu dan tanggung jawab baru. Dalam tradisi karate, sabuk kuning melambangkan sinar matahari dan tanah tempat benih pengetahuan mulai tumbuh — tanda awal perjalanan seorang karateka.
Sementara itu, Chief Security Sodiq Arsyadi, mengungkapkan bahwa latihan karate bagi satuan pengamanan menjadi bekal penting dalam menunjang tugas sehari-hari. “Satuan Pengamanan mengikuti latihan ini sebagai modal dasar pertahanan diri dari berbagai ancaman, sekaligus untuk membentuk kedisiplinan dan kekompakan,” tuturnya.
Kegiatan ini diharapkan dapat terus memotivasi para anggota satuan pengamanan untuk menjaga integritas, menguasai diri, serta menjunjung tinggi nilai-nilai kejujuran, sopan santun, dan semangat prestasi sebagaimana tertuang dalam ikrar karate. (Bagas)
